Diskoperindag Kota Bima Ajak Masyarakat Ule Untuk Menggagas Usaha
Bima,
Media NTB – Sebagai contoh masyarakat pelaku industri
kerajinan tangan dan olahan makanan belum mampu untuk menghasilkan produk yang
berbeda dan berkualitas bagus sehingga memiliki nilai jual tinggi.
Dengan pertimbangan dari
berbagai kondisi tersebut, maka kegiatan Mahasiswa KKN STIE Bima Kelurahan Ule
ini diarahkan pada aspek ekonomi dengan menyelenggarakan pelatihan yang
bertemakan “Pengembangan Kewirausahaan Kreatif Berbasis Potensi Lokal”.
Dinas Koperasi Perindustrian
dan Perdagangan (Koperindag) Kota Bima Hadir Sebagai Narasumber Dalam Seminar
Kewirausahaan Yang diadakan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi Stie Bima di Kelurahan Ule pada Sabtu, (18/8) Sekitar pukul 10.00
Wita.
Potensi lokal dikelurahan
setempat hasil pengamatan dan penelitian mahasiswa KKN STIE Bima Kelurahan Ule
memantau bahwa “Daerah tersebut 75% masyarakatnya fokus pada pembuatan batu
bata, maka lebih cerdasnya kami mengadakan seminar Kewirausahaan dan Mengundang
Langsung PLUT dan Koperindag Kota Bima sebagai Narasumber” Ungkap Alfian Ketua Posko.
Kepala Lurah Ule Idham, SH
mengatakan dalam sambutannya bahwa
Pertemuan ini kita jadikan pertemuan yang bermanfaat, dan saya sangat setuju
dan mendukung program seminar
Kewirausahaan ini, Dalam data Statistik mengatakan bahwa angka pengangguran di
Kota bima sangat kurang, akan tetapi pada kenyataannya pengangguran di Kota
Bima Lebih hususnya di Kelurahan ule sangatlah banyak, Selain masyarakat lebih
fokus pada percetakan batu bata juga harus memiliki langkah yang baru untuk
bisa membuka usaha dibidang yang lainnya serta harus menanamkan jiwa
kewirausahaa” Ujarnya.
Sahsan S,E Perwakilan
Koperindag Kota Bima Mengatakan bahwa Pengembangan usaha untuk mencapai hasil
yang maksimal itu sangat perlu dalam
kehidupan kita sehari hari, yang perlu dilaksanakan oleh kita adalah merubah
sistem pemikiran serta memiliki inisiatif dan kreatif untuk mengembangkan
potensi Lokal yang ada didaerah ini”. Pintasnya.
Tambahnya mengatakan “di
bidang UMKM kebanyakan yang menjadi kelemahan masyarakat dalam membangun dan
menghadirkan usaha karena tiga faktor dasar yaitu modal, akta legalitas usaha, serta bimbang
untuk menghadirkan produk dan cara mengelolanya, akan tetapi yang sangat perlu
kita lakukan adalah kemauan dan keinginan yang pasti untuk berusaha itu yang
pertama dan kamipun selalu siap untuk mendorong masyarakat Kota Bima yang benar
benar mau berusaha”. Ujarnya.
Dalam seminar itu, Koperindag Kota Bima mengajak masyarakat
Ule untuk dapat mengenali, memahami kondisi-kondisi aktual dalam masyarakat dan
merumuskan kegiatan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Kegiatan Kewirausahaan yang diawali dengan pembuatan Produk dan
diseminarkan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi
ekonomi lokal yang ada di lingkungan Kelurahan ule, sehingga dapat memanfaatkan
potensi tersebut secara maksimal, selain itu dengan adanya kegiatan ini juga,
kapasitas masyarakat dapat ditingkatkan terutama pengetahuan dan pemahaman
mengenai wirausahaan.
Seminar berlangsung
Mahasiswa Menghadirkan Produk Unggulan yang diolah dari potensi lokal wilayah
tersebut seperti stik mangga, marisan mangga dan kurma jambu mente dan produk
ini nyata bahwa potensi lokal kelurahan ule.
Hasil dari kegiatan
pelatihan nampak bahwa warga lebih termotivasi untuk melakukan kegiatan
wirausaha, sebab masyarakat sudah memahami mengenai strategi usaha terutama
mengenai pemasaran, dan masyarakat berharap kegiatan serupa dapat dilakukan
kembali di Kelurahan Ule Kota Bima.(Mijin)
Post a Comment