Mahasiswa Asal NTB di Jakarta Desak Pemerintah Tetapkan Gempa Lombok Sebagai Bencana Nasional

Puluhan Mahasiswa Asal NTB di Jakarta Menggelar Aksi Unjukrasa dan Bakar Lilin Mendesak Pemerintah agar Menetapkan Gempa Lombok sebagai bencana nasional di Bundaran HI.

Jakarta Media NTB - Puluhan Aktivis Mahasiswa yang  menggelar aksi solidaritas bakar 1000 lentera lilin dengan tema  “Nyala Untuk Lombok” di bunderan Hotel Indonesia Kamis malam (9/8) .  Mereka menghimpun dalam  Satuan Aksi Aktivis Nusa Tenggara Barat (SAKTI-NTB) yang terdiri atas  Orda, Ormas, Mahasiswa, dan Aktivis seJabodetabek.



Dalam aksi seribu lentera lilin ini juga digelar doa bersama serta menyampaikan harapan bersama terhadap pemerintah agar memberikan perhatian khusus terhadap korban bencana gempa di Lombok. Demikian disampaikan  disampaikan  Presidium 1 SAKTI-NTB,  Mubaddin Sahlan kepada Media melalui siaran pers , Minggu (12/8).



"Aksi bakar 1000 lilin dan do'a bersama ini yang juga dihadiri oleh tokoh muda lombok Bang Karman adalah bagian dari ekspresi duka terhadap korban bencana gempa bumi di Lombok, dan aksi ini pun melibatkan OKP Ormas Orda Aktivis Dan Mahasiswa Sejabodetabek" ungkap Mubaddin Sahlan.



"SAKTI NTB menggelar doa bersama untuk keselamatan para korban gempa  serta  memberi dukungan  semangat terhadap korban atas bencana gempa bumi yang dahsyat dengan kekuatan 7 dan  6.2 SR yang  menelan korban jiwa dan memporak-porandakan segenap aspek kehidupan ," tambahnya. 



Selain itu SAKTI NTB berharap pemerintah pusat bisa memberikan perhatian khusus terhadap korban bencana Lombok. Selain itu SAKTI NTB memandang gempa lombok adalah gempa nasional karena  memakan korban jiwa yang cukup banyak, semua bangunan atau rumah hancur,  dan aktivitas pemerintah lumpuh,  serta akses jalan raya banyak yang terputus. "Kami meminta pemerintah pusat untuk memberikan perhatian khusus kepada korban gempa lombok," beber Mubaddin Sahlan prihatin .



"Saya mewakili SAKTI-NTB mengucapkan terimakasih kepada seluruh OKP, Ormas,  Orda,  Mahasiswa dan Aktivis Sejabodetabek. Yang telah menyempatkan diri untuk hadir memberikan dukungan semangat kepada korban bencana lombok melalui aksi bakar 1000 lilin," ucapnya.


Semrntara itu, Karman dalam sambutannya menyanpaikan perasaan terharu dan terimakasih pada peserta aksi.



"Saya, atas nama warga lombok khususnya yang terkena gempa menyampaikan terima kasih, atas aksi solidaritas teman teman mahasiswa dari bima, medan, ambon,  HmI maupun  Himmah," tambah Karman.



Bagi Karman, aksi solidaritas ini Doa  menjadi penyemangat yang ada di Lombok agar menjadi tambah optimis.



Dalam orasinya, Karman Menyikapi usulan yang beredar  agar gempa bumi Lombok dijadikan bencana nasional bahwa dirinya ikut  mendorong pemerintah agar menetapkan gempa lombok sebagai bencana nasional.



"Kategori bencana nasional penting, supaya penanganan korban bencana lebih efektif. Mengingat intensistas gempa beluk surut. Bahkan tercatat sampai ratusan kali gempa susulan. Apa lagi info adanya gempa susulan yang beseliweran membuat warga tambah was was. Untuk itulah Status bencana nasional penting. Untuk penanganan yang lebih maksimal". Tutupnya.(Uchok)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.