Malam Ke 4, Festival Uma Lengge 2018 Ramai Oleh Warga
Bima,
Media NTB - Di Kabupaten Bima terdapat rumah tradisional
yang disebut “Uma Lengge”. (Uma berarti berarti rumah dan Lengge berarti
mengerucut atau pucuk yang menyilang). "Uma Lengge merupakan rumah
tradisional peninggalan nenek moyang suku Bima.
"Uma Lengge"
merupakan aset budaya bima dan warisan leluhur Suku Bima yang harus dijaga dan
dilestarikan untuk para generasi yang akan datang.
Budaya Budaya tersebut
sampai sekarang masih Dijaga Oleh Masyarakat Kabupaten Bima, tepatnya Didesa
Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima Pada Kamis, (9/8/2018) yang lalu sudah
dilakukan Pembukaan secara Resmi Festifal Uma Lengge".
Pantauan Langsung Wartawan
media ini bahwa "Dihari Hari Ke Empat Festifal tersebut berlangsung
tepatnya pada Sabtu, (11/8) malam minggu tadi, Ratusan Masyarakat Kecamatan Wawo
meriahkan Festifal Uma Lengge".
Berlangsungnya Festival
tersebut juga dihibur oleh group musik Go to Reggae, beserta tarian dan pentas
tradisional Daerah Bima.
Penutupan Festifal Uma
Lengge tersebut akan berlangsung Pada Minggu (12/8).
Salah satu Warga Setempat
Bambang mengatakan, dihari hari sebelumnya masyarakat belum sepenuhnya
meramaikan kegiatan ini, malam ini sungguh antusias sekali
masyarakat yang hadir menyaksikan Kegiatan festival uma lengge ini.
"Saya berharap
Masyarakat Wawo tepatnya desa Maria dapat mejaga dan melastarikan Uma Lengge
sebagai peninggalan para sejarawan dulu, dan Rumah adat ini adalah aset Budaya
bagi Masyakat Kabupaten Bima pada Umumnya". Ujarnya.
"Apapun Bentuk Budaya
Lainnya Wajib kita Jaga sebagai kekayaan Bima Lebih lebih Indinesia Bangga
dengan keberagaman budaya yang Banyak". Tutupnya.(Mijin)
Post a Comment