Membuat Terpana dengan Konsep Nongkrong Kekinian, Wings Air Mendekatkan Jarak Destinasi Menakjubkan di Sumbagsel
Wings Air pesawat ATR72-600. Foto oleh Lutfi Affandi |
Pangkalan
Baru, Media NTB - Mengenal Bangka ternyata tidak hanya pantai.
Millenials travelers bisa mengunjungi spot foto yang bagus buat selfie,
misalnya mampir ke Pagoda Puri Tri Agung atau ke Bukit Fathin, hiking di lereng
bukit sambal wisata religi. Ada keunikannya, karena bisa melihat kolam penuh
uang koin. Konon, jika melempar koin maka harapannya akan terkabul. Di samping
itu, Gunung Menumbing yang terkenal kesegaran alamnya dapat disambangi sembari
menelusuri nilai historis bangsa ini.
Selain sebagai penghasil
komoditi timah dan lada hitam, secara luas Bangka yang ikonik adalah destinasi
baru untuk bercerita mengenai alam, toleransi beragama, adat serta akulturasi
budaya dan kreatifitas.
Berada di sekitar Bangka,
Sumatera Selatan (Sumsel) yang beribukota Palembang saat ini tengah hits
sebagai tuan rumah perhelatan olahraga Asian Games 2018. Pelancong akan menjumpai deretan rumah
berarsitektur kuno di Kampung Almunawar. Objek ini menjadi salah satu destinasi
religi di Bumi Wong Kito Galo.
Ke Palembang tidak lengkap
tanpa kuliner. Kampung Pempek salah satu tempat favorit bagi pelancong untuk
mencicipi dan membeli oleh-oleh khas. Lebih mudah menemukan jenis pempek kulit,
pempek lenjer hingga kapal selam. Ada juga Café de Burry Museum Sultan Mahmud
Badaruddin II, tujuan andalan mencari aneka jajanan.
Karakteristik lainnya, dua
destinasi tersebut mempunyai keterikatan dan keakraban kuat. Bangka Belitung
adalah "pecahan" dari Sumsel, jadi banyaknya masyarakat Palembang
yang bekerja, tinggal, menetap di Pangkalpinang saat ini.
Kedua kota yang berada di
Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel) akhirnya memberikan pesan bagi pelancong
untuk menjajal nongkrong kekinian, tak perlu beranjak terlalu jauh dulu, karena
di situlah banyak tempat unggulan. Semakin membuat terpana karena jarak lebih
dekat, Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group efektif 10
Agustus 2018 akan meresmikan jaringan baru Pangkalpinang ke Palembang.
Durasi perjalanan hanya
berkisar 50 menit dengan tarif tiket terjangkau, sehingga memberikan alternatif
terbaru dalam melakukan perjalanan yang lebih cepat bagi wisatawan dan pebisnis
dibandingkan melalui jalur lain dengan waktu tempuh sekitar 5 - 6 jam.
Rute Pangkalpinang ke
Palembang diterbangi secara berjadwal pergi pulang (PP) setiap hari. Wings Air
lepas landas dari Bandar Udara Depati Amir, Pangkalpinang, Bangka (PGK) pukul
09.20 WIB dengan nomor IW1233 pesawat diperkirakan mendarat pada 10.10 WIB di
Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumsel
(PLM). Layanan ini menawarkan keunggulan bagi masyarakat asal Babel dapat
meneruskan perjalanan ke destinasi lain seperti Tanjung Karang, Lubuk Linggau,
Bengkulu, Pagar Alam, Pekanbaru, Medan, Padang, Batam, Jambi, Yogyakarta, Surabaya.
Untuk layanan sebaliknya, di
hari yang sama Wings Air bernomor IW1232 akan berangkat dari Palembang pada
10.30 WIB, kemudian dijadwalkan tiba di Pangkalpinang pukul 11.20 WIB. Bagi
wisatawan yang usai beraktivitas di Sumsel nantinya melalui Bandar Udara Depati
Amir telah disediakan konektivitas praktis menuju Tanjung Pandan, Batam,
Pontianak, Ketapang, Sintang, Balikpapan, Makassar.
Operations Director of Wings
Air, Capt. Redi Irawan, mengatakan, “Wings Air mempunyai kesungguhan dalam
menghubungkan antarwilayah di Indonesia dengan tujuan menawarkan waktu tempuh
pendek, jarak yang mudah serta efektif. Dibukanya rute terbaru ini berdasarkan
tingginya permintaan traveler yang mengharapkan tersedianya penerbangan
langsung khusus akses sektor pariwisata. Dalam kaitannya jaringan di kedua
kota, Wings Air menjadi pelengkap layanan Lion Air yang sudah berjalan sampai
saat ini. Wings Air akan hadir di jam keberangkatan terbaik sesuai kebutuhan.”
Capt. Redi menambahkan,
“Jalur udara Palembang dan Pangkalpinang merupakan bagian dari strategi
pengembangan bisnis ke wilayah Sumatera sekaligus mendukung program pemerintah
mendatangkan wisatawan. Di sisi lain, perekonomian di kedua daerah juga
menunjukkan tren pengembangan positif, semoga dengan layanan baru oleh Wings
Air bisa membantu peningkatan investasi, bisnis dan perdagangan.”
Wings Air akan membuat
pengalaman bepergian semakin lengkap, dengan mengajak terbang menggunakan ATR
72-500 atau ATR 72-600, pesawat turboprop asal Prancis yang mampu menerbangkan
72 penumpang dalam kelas ekonomi.
Pasar Palembang dan
Pangkalpinang diproyeksikan akan terus berkembang sejalan berbagai program inisiasi
dari berbagai pihak dalam menggeliatkan potensi yang dimiliki masing-masing
destinasi.
Jumlah wisatawan mancanegara
(wisman) yang berkunjung di Sumsel melalui pintu masuk Sultan Mahmud Badaruddin
II Airport pada Juni 2018 menurut Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan
tercatat 1.311 orang. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada Mei
2018 mencapai rata-rata 55,65%.
Data wisatawan menurut BPS
Kota Pangkalpinang, berdasarkan TPK hotel klasifikasi bintang di Babel pada
Juni 2018 rata-rata 36,96%, naik 1,46 poin dibandingkan Mei 2018 yaitu 35,50%.
Komposisi antara lain Kabupaten Bangka Tengah 46,81%, Belitung (41,21%), Kota
Pangkalpinang (33,40%), serta Kabupaten Bangka (17,35%).
Hingga kini, Wings Air telah
terbang ke 110 destinasi dalam dan luar negeri. Untuk layanan regional, sudah
melayani ke Kuching, Malaka di Malaysia. Wings Air memiliki frekuensi yang
mencapai lebih dari 350 penerbangan perhari dengan didukung 54 pesawat terbaru
ATR 72-500/ 600.(M)
Post a Comment