Pangdam Udayana : Laksanakan Pendataan Jumlah Pengungsi yang Masih Tersebar dan Berdiri Sendiri
Pangdam Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP Saat Diwawancarai Wartawan |
Lombok,
Media NTB - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny
Susianto, S.IP., dalam wawancaranya dengan media di Posko Media Center Bencana
Alam Gempa Lombok menyampaikan tanggap darurat bencana alam gempa memang sampai
tanggal 11 Agustus namun itu tidak dibatasi waktu selama mungkin bisa segera
menolong masyarakat.
Dilanjutkannya, kebutuhan
utama saat ini yang diperlukan masyarakat adalah pangan, akomodasi dan sanitasi
yaitu pemasangan tenda, MCK dan air baik air minum maupun air bersih.
"Saat ini sudah
dibuatkan centralisasi bantuan di enam kecamatan mulai dari Kecamatan
Gunungsari Lombok Barat dan lima lokasi di Kabupaten Lombok Utara dan setiap
Posko disiapkan pos kesehatan dan dapur lapangan", jelasnya.
Selain itu sambungnya,
satuan-satuan yang membantu mengevakuasi masyarakat yang kemungkinan tertimbun
reruntuhan bangunan karena nyata sampai sekarang masih ada dan juga masih
dilakukan pendataan penumpukan masyarakat pengungsi yang tersebar selain tempat
pengungsian yang disiapkan.
Diakuinya, kesulitan pasti
ada namun sebisa mungkin kita mampu memberikan pelayanan kepada para
korban", tegas Benny.
Terkait dengan kegiatan
mental healing yang dilakukah tim Psikologi TNI terhadap anak-anak korban
gempa, Benny menyatakan bahwa ini merupakan sebuah konsep untuk memulihkan
psikis masyarakat yang diawali dari anak-anak karena orang dewasa masih sibuk
untuk mengatasi bencana itu sendiri.
"Semoga anak-anak tidak
ada trauma yang berkepanjangan, berkelanjutan dan bisa normal kembali seperti
biasa", pungkasnya.(M)
Post a Comment