Pasca Gempa Lombok, Terpal di Pasar Kota Bima Banyak Terjual
Bima,
Media NTB – Setelah Beberapa minggu yang lalu bencana
gempa bumi yang terjadi di Lombok Utara yang menelan ratusan Korban dan juga
Rumah warga rata dengan tanah.
Terjadinya gempa susulan itu
yang membuat Kehawatiran Masyarakat Pulau Lombok, kejadian tersebut membuat
masyarakat Lombok Utara ngungsi akibat rumahnya hancur dan takut gempa akan
terjadi lagi.
Kepedihan serta kesusahan
itu terus dirasakan oleh Korban Gempa Lombok, Pastinya ada kerja Kemanusian
yang dilakukan oleh sesama manusia untuk
membantu Beban Korban akibat bencana tersebut.
Beberapa pedagang di pasar
kota bima mengakui pada media NTB Bahwa pasca selesai gempa tersebut pihaknya
banyak melayani Konsumen yang datang belanja barang untuk bantuan korban
bencana gempa Lombok.
Alimin salah satu pedagang
yang memiliki toko di pasar senggol Kota Bima mengatakan bahwa pasca selesai
gempa Lombok stok barang terutama terpal kami menjual 30 sampai 50 lembar
perhari, dan pihak konsumen mengakui kepada kami sebagai penjual bahwa terpal
itu mereka beli untuk disalurkan untuk membantu korban gempa Lombok.
“Yang datang belanja terpal
untuk kebutuhan Korban Bencana tersebut yaitu banyak dari kalangan Dinas, Pengusaha,
dan Mahasiswa” Ujar Alimin
Ia menambahkan, terjadinya
gempa tersebut kami menjual terpal dalam satu hari paling banyak 5 lembar
bahkan waktu yang tidak tetap, hanya saja konsumennya yang datang belanja untuk
kebutuhan pertaniannya.
“sebelum dan setelah gempa
itu kami menjual Terpal masih dalam harga yang standar sesuai dengan ukuran
seperti terpal yang berukuran 2x3 dengan harga 35.000, ukuran 3x4 dengan harga
75.000, Ukuran 4x5 dengan harga 110.000, kemudian yang ukuran 6x8 dengan harga
370.000” selain dari Alimin pernyataan yang sama juga dikatakan oleh salah satu
pedagang Lainnya di Pasar Raya Lama Ibu Dian asal Tanjung Kota Bima.
Kedua orang pedagang itu mengatakan “Selain terpal juga
ada banyak barang lainya yang laku terjual yang sangat diperlukan untuk korban
Bencana tersebut seperti selimut, tikar, bantal dan kebutuhan lainnya”
Tutupnya.(Mijin)
Post a Comment