Diskominfo Gelar Sosialisasi Pembuatan Website Portal Pemerintah Kota Bima dan Integrasi Sistem Informasi OPD Berbasis Website
Bima,
Media NTB - Senin, 17 September 2018 bertempat di Aula
Kantor Walikota Bima, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bima
menggelar sosialisasi website portal Pemerintah Kota Bima dan integrasi sistem
informasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berbasis website.
Sosialisasi dibuka oleh
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Kota Bima Drs. H. M
Farid, M. Si. Peserta berjumlah 68 orang utusan masing-masing OPD. Narasumber
berasal dari tim IT Diginet Media Jogja dan tenaga ahli Dinas Kominfo Kota
Bima.
Berdasarkan laporan Kepala
Dinas Kominfo Kota Bima Ir. Supawarman, kegiatan sosialisasi bertujuan
memudahkan masyarakat mendapatkan informasi pada masing-masing OPD sekaligus
menyampaikan keluhan atau masukan kepada pemerintah daerah dengan cepat,
sehingga tingkat kuantitas dan kualitas layanan kepada masyarakat menjadi lebih
baik.
Selain itu, pemerintah
daerah bisa mengetahui secara cepat permasalahan di wilayahnya dan mencari
solusinya, serta dapat langsung memantau kinerja OPD, camat dan lurah se – Kota
Bima.
Asisten I dalam sambutannya
menyampaikan bahwa pengembangan teknologi informasi telah menjadi salah satu
program prioritas pemerintah Kota Bima sebagai bagian dari upaya mewujudkan
Kota Bima sebagai smart city.
Untuk mendukng hal itu,
Pemerintah Kota Bima telah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Bandung
melalui nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Walikota Bima dan Walikota
Bandung pada Bulan Juli 2017 lalu.
Menurutnya, saat ini
kebutuhan pelayanan informasi semuanya bersifat online, tidak lagi manual. Oleh
karena itu pembuatan website ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan maksimal.
“Misalnya pelayanan di bidang kesehatan, keuangan, perijinan dll semuanya harus
ada di website, supaya informasinya lebih cepat diakses.” Kata Asisten I.
Selain itu, dalam
pengembangan sistem informasi daerah adalah menyangkut ketersediaan data.
katanya, dalam pengembangan aplikasi cerdas atau sistem informasi, data yang
dibutuhkan adalah data berbasis spasial atau berupa peta. sementara kelemahan
kita adalah sebagian besar data yang kita miliki masih berupa data tabular.
“Jadi OPD harus menginput
data berupa peta. Misalnya peta wisata kuliner. para pengunjung website tinggal
membuka peta yang ditampilkan dalam website, maka akan tampak sebaran lokasi
sajian kuliner. Begitu pula dengan lokasi wisata, wisatawan atau masyarakat
bisa langsung mengetahui lokasi wisata yang ada di Kota Bima.” ujar Asisten I.
Asisten I pun mengapresiasi
Dinas Kominfo yang menggelar kegiatan sosialisasi ini. Ia berharap kepada
peserta sosialisasi agar memanfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk
mendapatkan gambaran jelas tentang pembangunan website portal Pemerintah Kota
Bima dan integrasi sistem informasi OPD berbasis website.(M)
Post a Comment