DPPKB Kota Bima Gelar Pertemuan Kelompok Kerja Advokasi District Working Group
Bima,
Media NTB - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana (DPPKB) Kota Bima menggelar kegiatan pertemuan kelompok kerja
advokasi District Working Group (DWG) Program Kependudukan Keluarga Berencana
dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Kota Bima Tahun 2018 pada Rabu (05/09) di aula
Kantor DPPKB Kota Bima. Acara dibuka oleh Asisten Bidang Perekonomian dan
Pembangunan Setda Kota Bima Dr. Ir. H. Syamsuddin, MS.
Hadir perwakilan dari DPPKB
Provinsi Nusa Tenggara Barat Drs. Sahrul Anam, MM, Kepala Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak, Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota
Bima, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Bima, dan beberapa Lurah
yang di wilayahnya telah dicanangkan menjadi Kampung KB.
Menurut laporan Kepala DPPKB
Kota Bima Drs Suriadi, M.Pd, saat ini di Kota Bima sebanyak 10 Kelurahan telah
dicanangkan menjadi Kampung KB. Salah satu yang saat ini menjadi percontohan
adalah Kampung KB Oi Ni'u yang berada di Kelurahan Dara.
Pertemuan ini menjadi salah
satu upaya untuk melakukan pemetaan yang jelas terhadap target sasaran program
kegiatan yang menjadi prioritas BKKBN. Salah satunya adalah kegiatan kelompok
kerja advokasi District Working Group (DWG).
Sementara itu, Asisten II
Setda Kota Bima dalam arahannya menyampaikan bahwa tantangan program KKBPK
sangat berat, sehingga diperlukan semangat kebersamaan yang solid agar program
ini dapat berjalan lancar dan mencapai keberhasilan.
"Kita perlu menguatkan
komitmen melalui sistem kerja bersama, salah satunya melalui kelompok kerja
Advokasi KB pada tingkat provinsi hingga Desa/Kelurahan", ujar Asisten II.
Dijelaskannya pada tingkat
Provinsi terdapat Provincial Working Group (PWG), sedangkan pada tingkat
Kabupaten/Kota terdapat Tim DWG. Untuk tingkat kecamatan ada kelompok kerja
koordinasi, sedangkan untuk tingkat terkecil yakni Desa/Kelurahan ada kelompok
kerja operasional Kampung KB. Semua kelompok ini merupakan sebuah struktur yang
satu sama lain saling menguatkan dengan sifat kerjanya yang sangat fleksibel
dalam menyelesaikan program KB di setiap Kabupaten/Kota.
"Prinsip fleksibilitas
dan kerjasama inilah yang harus dikedepankan dalam pelaksanaan fungsi District
Working Group (DWG) Kota Bima", harap Asisten seraya menutup
sambutannya.(M)
Post a Comment