Peringati Hari Nasional, Aliansi BEM di Bima Gelar Aksi Unjukrasa
Bima,
Media NTB. - Ratusan massa aksi yang tergabung dari
Aliansi Gerakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Kota dan Kabupaten Bima,
melakukan aksi dalam momentum Hari Tani Nasional yang ke 72.
Mengingat rakyat Indonesia
lebih khususnya di bima ini adalah sebagai menumpang hidup dalam sektor
pertanian dan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia adalah petani,
karena memang kebutuhan pokok rakyat Indonesia di patok dari sektor pertanian itu.
“Maka dari itu seharusnya
pemerintah republik Indonesia, mesti memprioritaskan satu kesejahteraan untuk
rakyat petani, karena tanpa rakyat
petani negara Indonesia akan mati”. Ungkap Mas’ud sebagai ketua BEM STIH Bima, Senin (24/09).
Diakuinya, apalagi dengan
kenyataan yang terjadi saat ini yaitu naiknya harga pupuk dan obat-obatan yang
tidak beraturan di setiap daerah yang ada di kota maupun kabupaten Bima,
sehingga membuat resah para petani karena tidak mampu menjangkau harga yang di
mainkan para pengecer di setiap daerah kota dan kabupaten Bima.
“Oleh sebab itu pemerintah
daerah kabuapten Bima harus bisa memberikan satu konsep yang akan menjadi
solusi terkait persoalan dalam sektoral pertanian, agar para petani saat ini
tidak terlalu di rugikan”. Desaknya.
Maka dari itu saya sekalaku
ketua BEM STIH Muhammadiyah Bima beserta anggota aliansi Bem sekota kabupaten
Bima, meminta kepeda DPRD kabupaten Bima serta Bupati Bima agar segera membuat
perda tentang komuditas andalan petani yang ada di kota dan kabupaten Bima
seperti jagung bawang kadalei lebih khususnya Bawang merah. Tegasnya.
“Namun Sekiranya DPRD dan
Bupati Bima tidak mampu menyelesaikan persoalan ini kami yang tergabung dengan
BEM sekota kabupten Bima siap membantu untuk bersama-sama di kementrian
perdagangan dengan pertanian dan Jika tuntutan ini tidak di indahkan maka saya
selaku korwil VIII akan melakukan konsolidasi besar besaran kaitan dengan
persoalan ini”. Tutupnya.(Uchok/Mijin)
Post a Comment