Perlu digalang Solidaritas Perempuan Paska Gempa Lombok
Mataram,
Media NTB - Hj. Dian Bambang, bisa disebut sebagai salah
satu sosok ibu yang paling banyak berempati atas korban gempa bumi di Lombok.
Istri dari Haji Bambang ini,
sudah beberapa kali menyambangi pengungsi korban gempa.
Dan tiap kali itu pula, ia
banyak menyerap keluh kesah dan harapan2 warga terdampak.
"Saya paling prihatin
menyaksikan anak-anak dan ibu-ibu yang sampai saat ini masih tinggal di
tenda-tenda pengungsian, ini masih musim kemarau dan nggak kebayang kalau musim
penghujan tiba nanti", tutur Hj. Dian Bambang saat melakukan kunjungan ke
tempat pengungsian korban gempa di Lombok Timur.
Hj. Dian Bambang sangat
mengkhawatirkan kondisi kesehatan anak-anak paska gempa. Di beberapa tempat
pengungsian, kondisi tenda-tenda darurat dilihatnya tidak terlalu kondusif bagi
kesehatan anak-anak.
"Kesehatan anak-anak
pengungsi kurang mendapat perhatian," katanya, Jumat ( 21/9)
Diakuinya, untuk kebutuhan
makan sehari-hari tampaknya sudah tercukupi, namun mereka membutuhkan makan
yang lebih bergizi dan memenuhi standar kesehatan.
Dan lagi, dalam situasi
serba darurat seperti sekarang ini, perhatian orang tua juga sangat minim dan
seolah-olah anak-anak itu harus mengatasi persoalannya sendiri.
Lebih jauh dikatakan Hj.
Dian Bambang, meski ia menyaksikan anak-anak itu tampak ceria, namun ia bisa
melihat sisa2 ketakutan di raut muka mereka akibat gempa yang beruntun.
Selain itu, mereka juga
sangat berharap untuk dapat menikmati kehidupan normal kembali seperti sedia
kala.
Selain anak-anak yang
menjadi concern Hj. Dian Bambang dalam melakukan kunjungannya ke beberapa
tempat pengungsian korban gempa, ia juga mempunyai perhatian khusus pada
perempuan dan ibu2.
Betapa tidak, menurut Hj.
Dian Bambang yang paling lelah secara psikis akibat gempa ini adalah kalangan
perempuan.
"Perempuan paling bisa
merasakan penderitaan yang dirasakan keluarganya daripada bapak-bapak. Kita
harus punya program konkrit untuk membantu anak-anak dan kaum perempuan",
tutur istri H. Bambang Kristiono yang sekarang menjadi Caleg DPRD Ri Dapil
NTB-2/P. Lombok dari Partai Gerindra.
Solidaritas Perempuan Saat
ini Hj. Dian Bambang tengah merancang kegiatan untuk menggalang solidaritas
perempuan dari luar Lombok, khususnya di
Jakarta, agar mereka terketuk hatinya dan berempati pada warga Lombok yang
terdampak gempa bumi.
"Banyak ibu-ibu yang
ingin berbuat paska gempa atau masa rehabilitasi, tapi tak tahu harus kemana
menyalurkan bantuan yang dibutuhkan", tutur Hj. Dian Bambang.
Ia mencontohkan, di kalangan
perempuan di Partai Gerindra di Jakarta,
banyak yang berkeinginan mengunjungi Lombok paska gempa untuk bisa berbagi
dengan saudara-saudaranya yang tengah menghadapi bencana.
Di luar itu, banyak juga
ibu-ibu yang kehidupan keluarganya relatif lebih mapan, yang ingin
berpartisipasi aktif dan terlibat langsung dalam meringankan beban korban gempa
Lombok.
"Harus ada yang mau
meluangkan waktunya untuk mengorganisir kaum perempuan. In shaa ALLAH, saya
bersama teman-teman yang peduli akan terus melakukan itu", ujar Hj. Dian
Bambang.
Hj. Dian Bambang meyakini,
pihak pemerintah saja, tidak akan bisa mengatasi masalah besar yang dihadapi
para korban terdampak gempa ini. Sebab masalah yang harus segera diatasi begitu
besar dan beragam sehingga kepedulian semua pihak harus didorong dan diarahkan
ke Lombok ini.
"Masalah besar ini
mendesak diatasi. Sebentar lagi musim hujan, dan para pengungsi akan menghadapi
masalah baru kalau harus tetap tinggal di tenda-tenda darurat. Belum lagi
bagaimana pendidikan anak-anak yang sebagian besar belum bisa kembali ke
sekolahnya masing2.
Post a Comment