Tutup Pacuan Kuda, Penjabat Walikota Puji Pordasi Kota Bima



Bima, Media NTB - Pacuan Kuda Tradisional Bima yang diselenggarakan oleh Pordasi Kota Bima dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 tahun 2018 ditutup secara resmi oleh Penjabat Walikota Bima Drs. H. Wirajaya Kusuma, MH, pada Minggu siang, 2 September 2018, di Arena Pacuan Kuda Sambinae.



Pacuan kuda yang telah berlangsung selama 8 hari dan diikuti 529 ekor kuda ini telah sukses menjadi ajang silaturahim Pordasi Kabupaten Sumba, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima, sekaligus menyuguhkan tontonan yang sangat menarik untuk berbagai lapisan masyarakat.



Hal ini diapresiasi khusus oleh Penjabat Walikota. “Saya menyampaikan selamat dan apresiasi kepada Pordasi Kota Bima yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan kejuaraan Pacuan Kuda Tradisional Bima ini”, katanya.



Apresiasi juga ia sampaikan kepada Kapolres Bima Kota yang telah memberikan izin keramaian serta mengawal pengamanan selama kegiatan berlangsung.



“Seperti disampaikan Ketua Pordasi pada saat acara pembukaan tanggal 25 Agustus lalu, tujuan kegiatan ini ada 3 yaitu (1) untuk meningkatkan sportifitas olahraga berkuda di Kota Bima; (2) meningkatkan pemeliharaan ternak kuda di kalangan masyarakat; serta (3) sebagai ajang silaturahim bagi seluruh masyarakat pecinta kuda. Ketiga tujuan ini nampaknya telah tercapai dengan baik, alhamdulillah”, kata Penjabat Walikota.



Ia mengajak seluruh masyarakat untuk melestarikan pamor kuda Bima sebagai potensi dan kebanggaan daerah. “Banyak potensi yang bisa kita jual untuk promosi daerah kita, misalnya: keunikan budaya, kerajinan tenun, potensi wisata pantai. Wisatawan yang datang otomatis akan membelanjakan uangnya di daerah kita. Dengan demikian jumlah uang yang berputar di daerah kita semakin banyak. pendapatan masyarakat (khususnya sektor jasa) juga meningkat”, katanya.



Menutup sambutannya, ia memberikan ucapan selamat kepada para pemenang. “Sementara bagi yang belum beruntung, semoga tidak berkecil hati dan bisa berlaga kembali pada ajang pacuan berikutnya”, katanya.(M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.