Dua Sekolah di Wera Rusak Parah, Diharapkan Pemerintah Daerah Segera Beri Bantuan Rehabilitas



Bima, Media NTB - Program Kementrian Pendidikan yang mencanangkan program kegiatan rehabilitasi gedung sekolah pada tahun 2013 lalu dengan tujuan pada tahun 2014 sudah tidak ada lagi gedung sekolah di Indonesia yang rusak ternyata belum bisa dikatakan berhasil. Pasalnya hingga pada tahun 2018 ini masih ada gedung-gedung sekolah yang rusak, salah satunya Sekolah Dasar Negeri (SDN) Inpres Nunggi, selain SDN Inpres Nunggi kerusakan parah juga terdapat di SDN Ntoke Kecamatan Wera Kabupaten Bima.



Kedua sekolah dasar tersebut pandangan mata sudah disuguhkan dengan tembok gedung yang retak dan pecah serta atap genting bangunan sudah menjulur kebawah tidak rata seperti bangunan atap genting pada umumnya, kemudian ketika memasuki hampir semua ruang kelas, ruang kantor serta ruang dan ruang perpustakaan jelas terlihat rusaknya atap platfon.



Ditemui diruangan kerjanya pada selasa, (23/10/2018) Mulyadin, S. Pd selaku Kepala Sekolah SDN Inpres Nunggi kepada Media NTB mengatakan, "Kami sudah sempat melaporkan gedung sekolah kami yang rusak parah kepada KUPT Dikpora Kecamatan Wera, kepada anggota DPRD, Kepada Pemda Kabupaten Bima dan beberapa teman-teman media namun harapan kami belum juga diindahkan"



Hal senada juga disampaikan oleh Kepala SDN Ntoke, Nurhaidah, S. Pd, "gedung sekolah kami yang mengalami kerusakan paling parah, sebanyak sembilan lokal sudah bocor semua, apalagi disaat musim hujan datang, seluruh murid harus belajar satu ruangan, tentu ini membuat belajar mengajar kita kurang efektif" Tandasnya kepada Media NTB.



"Untuk itu pihak sekolah berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bima agar bantuan rehabilitasi gedung sekolah SDN Ipres Nunggi dan SDN Ntoke bisa segera terlaksana demi kenyamanan dan keamanan siswa-siswi dalam melakukan aktifitas kegiatan belajar mengajar, bisa lebih efektif lagi," harap kedua kepala sekolah tersebut.(Iphul)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.