FGD Tahap Akhir KLHS RDTR Kecamatan Rasanae Barat dan Mpunda, Digelar
Bima, Media NTB - Kegiatan Diskusi Kelompok Terarah (Focuss Group Discussion)
Tahap III Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Detail
Tata Ruang (RDTR) Kecamatan Rasanae Barat dan Mpunda digelar oleh Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bima pada Rabu, 3 Oktober 2018,
di aula Kantor Walikota Bima.
Dibuka oleh Asisten II
Setda Kota Bima Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dr. Ir. H. Syamsuddin, MS,
FGD diikuti oleh para pimpinan OPD terkait, Camat dan Lurah setempat, tokoh
masyarakat, akademisi dan perwakilan organisasi pemuda.
Menurut penjelasan
Sekretaris Dinas PUPR Didi Fahdiansyah, ST, MT, FGD merupakan rangkaian dari
kegiatan penyusunan RDTR Kecamatan Rasanae Barat dan Mpunda. FGD tahap pertama
telah dilaksanakan tanggal 28 Agustus 2018, serta FGD tahap kedua pada tanggal
18 September 2018.
FGD III merupakan tahap
terakhir yang harus dilalui sebelum dilakukan pra validasi dan validasi KLHS
RDTR pada tingkat Provinsi.
Tujuan FGD III adalah
pembahasan isu-isu pembangunan berkelanjutan, khususnya isu strategis dan
prioritas di wilayah Kecamatan bersangkutan.
Tahap selanjutnya yang
akan dilakukan yakni analisis terkait: (1) menghitung kapasitas daya dukung dan
daya tampung lingkungan hidup (DDDT – LH) untuk pembangunan; (2) perkiraan mengenai
dampak dan risiko lingkungan hidup; (3) kinerja layanan atau jasa ekosistem;
(4) efisiensi pemanfaatan sumberdaya alam; (5) tingkat kerentanan dan kapasitas
adaptasi terhadap perubahan iklim; serta (6) tingkat ketahanan dan potensi
keanekaragaman hayati.
Pembangunan
berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup menjadi prinsip utama, sebagai
sebuah upaya sadar dan terencana yang memadukan lingkungan hidup, termasuk
sumberdaya, kedalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan
dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.
Bertindak selaku
narasumber yaitu Kabid Penataan Ruang Dinas PUPR Junaidin, ST, dan Kabid
Perencanaan Pembangunan Ekonomi dan Infrastruktur Bappeda Litbang Kota Bima
Jefris, SE, M.Si.
Asisten II menyampaikan
apresiasi kepada para peserta FGD yang telah terlibat sejak FGD tahap I serta
memberikan berbagai masukan yang kini ditindaklanjuti hingga FGD tahap III.
KLHS RDTR Kecamatan
Rasanae Barat dan Kecamatan Mpunda memiliki kedudukan strategis dalam perencanaan
wajah Kota Bima kedepan, kerena kedua Kecamatan ini memiliki fungsi khusus.
Di wilayah Kecamatan
Rasanae Barat ada kawasan cepat tumbuh Ni’u – Lawata – Ama Hami. Di dalamnya
ada Taman Niu, obyek wisata Lawata, Plut Ama Hami, Taman Ama Hami, dan Pasar
Semi Modern Ama Hami. Sementara Kecamatan Mpunda merupakan pusat pemerintahan
dan kawasan pendidikan.
“Di kedua Kecamatan ini
terjadi dinamika pemanfaatan ruang yang sangat pesat”, kata Asisten II.
Diskusi selanjutnya
dipandu oleh Sekretaris Dinas PUPR kota Bima.(M)
Post a Comment