Jambore Pemuda Indonesia 2018 di Bangka Belitung, Kota Bima Utus 2 Perwakilan

Bima, Media NTB - Kota Bima mengutus dua orang perwakilan sebagai peserta Jambore Pemuda Indonesia Tahun 2018 yang akan berlangsung tanggal 5 - 11 Oktober 2018 di Provinsi Bangka Belitung, tepatnya di Sport Center Gelanggang Olahraga (GOR) Junung Besaoh Parit Tiga Taboali, Kabupaten Bangka Selatan.

Keduanya atas nama Julfikar asal Kelurahan Rabadompu Timur yang berstatus sebagai mahasiswa STISIP Mbojo Bima jurusan Administrasi Negara dan Riana Herlina asal Kelurahan Pane yang berstatus sebagai guru Bahasa Inggris di MAN 2 Kota Bima.

Jumat, 28 September 2018, keduanya didampingi Kabid Pemuda dan Olahraga Dinas Pariwisata Kota Bima Fatimah, SE, diterima oleh Sekda Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH, di ruang kerjanya.

Sekda menyampaikan apresiasi kepada Julfikar dan Riana Herlina yang telah berhasil melalui seleksi tingkat Kota Bima tanggal 13 September 2018 serta seleksi tingkat Provinsi NTB tanggal 17-19 September 2018 di Mataram.

Juri seleksi berasal dari berbagai kalangan, yakni pengajar Bahasa Inggris, Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) yang merupakan alumni Program Bakti Pemuda Antar Provinsi dan Jambore Pemuda Indonesia, Dinas Pariwisata, KNPI serta pegiat Seni dan Budaya Daerah.

Kegiatan akbar Jambore Pemuda Indonesia (JPI) merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Jambore Pemuda Indonesia tahun 2018 akan mempertemukan perwakilan pemuda dari 34 Provinsi dan 516 Kabupaten dan kota se-Indonesia.

JPI merupakan implementasi dari Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan dalam konteks pembangunan kepemudaan. JPI 2018 dengan tema “Pemuda Indonesia Mandiri, Kreatif dan Inovatif” ini diharapkan dapat meningkatkan rasa nasionalisme, kapasitas dan kualitas pemuda, mentransformasi nilai budaya bangsa, serta persatuan dan kesatuan dalam menjaga dan memperjuangkan bangsa Indonesia.

Utusan Kota Bima akan bertolak dari Kota Bima pada tanggal 1 Oktober 2018 didampingi pejabat Dinas Pariwisata Kota Bima, dan langsung mengikuti masa pelatihan di Mataram hingga tanggal 5 Oktober 2018 untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Bangka Belitung.

Sekda berpesan kepada Julfikar dan Riana Herlina agar menggunakan kesempatan ini untuk menimba banyak pengalaman dan memperluas networking serta menjaga nama baik daerah.(M)