Melawan Saat Hendak Ditangkap, Terduga Pemerkosa Mahasiswi di Bima Dilumpuhkan Polisi
Pelaku Pemerkosaan Saat Dirawat di RSUD Bima Setelah Kakinya Ditembak Aparat Kepolisian Saat Hendak Ditangkap |
Bima, Media NTB - Kasus dugaan perkosaan terjadi pada Jumat
(19/10) malam di Kelurahan Jatiwangi, kecamatan Asakota, kota Bima. Korban
pemerkosaan adalah AFH alias F (19) warga kelurahan Rontu, kecamatan Raba, kota Bima.
Korban
yang merupakan salah satu mahasiswi di Kota Bima ini diperkosa oleh rekannya
sendiri AD (21) yang juga berstatus mahasiswa. Terduga pelaku pemerkosaan ini diketahui
adalah warga desa Hidirasa, Kecamatan Wera kabupaten Bima.
Kasubag
Humas Polres Bima Kota IPDA Suratno mengatakan, korban bersama keluarganya langsung melapor setelah
kejadian. Tidak menunggu lama, anggota Polres setempat langsung melakukan
pengejaran dan mendapati pelaku. Karena berusaha melawan polisi, sehingga terpaksa
dilumpuhkan dengan menembak kakinya, setelah terlebih dahulu dilakukan tembakan
peringatan.
Suratno
Menjelaskan, kronologis kejadian, Jumat (19/21) pukul 11.00 Wita di kontrakan
terduga pelaku di Kelurahan Jatiwangi. Awalnya pelaku mengajak korban ke Gedung
Serba Guna Muhammadiyah Bima untuk menghadiri acara perkaderan ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah (IMM). Namun dalam perjalanan pelaku memutar arah dan membawa
korban ke kontrakannya di Kelurahan Jatiwangi dan langsung memperkosa korban.
Selanjutnya,
sekitar Pukul 18.00 Wita, korban bersama Keluarganya datang ke SPKT Polres Bima
Kota untuk melaporkan kejadian tersebut . Saat itu juga dibuatkan laporan Nomor
: LP/K/392/X/2018/NTB/ Res Bima Kota dan ditangani Unit PPA Sat Reskrim Polres
Bima Kota.
Lanjut
Suaratno, sekitar pukul 22.00 wita Tim Jatanras Sat Reskrim Polres Bima Kota
menindaklanjuti laporan tersebut. Saat itu mendapat informasi terduga pelaku
berada di sekitar Jln. Gajah Mada, tepatnya di dekat Kuburan Salama.
“Pengejaran
pun dilakukan terhadap pelaku dan pada saat penangkapan, pelaku melakukan
perlawanan, sehingga Tim Jatanras memberi tembakan peringatan, namun tidak
diindahkan, sehingga dilakukan tindakan tegas terukur dengan menembak ke arah
kaki pelaku,” ujar Suratno.
Terduga pelaku
pun dibawa ke RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan. Bersama pelaku diamankan
satu unir motor, celana dan celana dalam korban yang penuh bercak darah. Juga
mengamankan baju korban.
Diduga,
pelaku sejak awal sudah memiliki niat terhadap korban dengan memanfaatkan momen
kegiatan perkaderan di Gedung Serba Guna Muhammadiyah Bima.
Sementara itu, pihak
kepolisian setempat melakukan pendekatan terhadap keluarga korban agar tidak
melakukan tindakan diluar Hukum dan menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya
kepada pihak kepolisian.(Tim)
Post a Comment