Staf Ahli Walikota Bima Resmi Melepas Petugas GMHP Tingkat Kota Bima
Bima, Media NTB - Rabu, 17 Oktober 2018, Staf Ahli
Walikota Bima Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Drs. M. Saleh melepas
secara resmi para petugas Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) Tingkat Kota Bima
dalam Pemilihan Umum Tahun 2019. Seremoni pelepasan berlangsung di halaman
kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima. Hadir komisioner KPU Kota Bima.
Kegiatan
ini merupakan bagian persiapan menghadapi Pemilu Legislatif serta Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 mendatang.
Menurut
penjelasan Komisioner KPU Kota Bima M. Saleh AB, salah satu tahapan yang harus
dilaksanakan adalah penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan 1
(DPTHP-1) yang berlangsung selama tanggal 22 September hingga 28 Oktober 2018.
Tahapan
ini terdiri atas 3 rangkaian kegiatan, yaitu: (1) pencermatan DPTHP-1; (2)
sosialisasi Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP); dan (3) menerima tanggapan
masyarakat terhadap DPTHP-1.
“Hari
ini KPU Kota Bima akan melaksanakan rangkaian kedua, yaitu sosialisasi Gerakan
Melindungi Hak Pilih (GMHP) yang petugasnya akan kita lepas bersama-sama untuk
turun ke masyarakat”, jelasnya.
Tujuan
kegiatan ini adalah untuk memetakan dan melindungi hak pemilih pada Pemilu
tahun 2019.
Dalam
arahannya, Staf Ahli Walikota Bima meminta agar para petugas memperhatikan
prinsip ketelitian dan kecermatan dalam memetakan pemilih hingga ke tingkat
paling bawah.
Ditekankannya,
masalah validitas data pemilih memang perlu mendapat perhatian lebih dari
seluruh stakeholder yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu.
Banyak
hal yang bisa mengganggu validitas data pemilih, antara lain bencana alam yang
mengakibatkan korban jiwa, kendala pada perekaman data dan pencetakan e-KTP,
hingga data pemilih ganda.
“Kita
berharap keberadaan GMHP dapat berkontribusi dalam proses pemutakhiran daftar
pemilih agar tak ada satu pun pemilih yang tidak terakomodasi. Saya juga
mengajak partai politik agar aktif mengajak masyarakat untuk merekam data
kependudukannya, karena mungkin saja di beberapa kawasan masih ditemukan ada
masyarakat yang enggan untuk mendata dirinya”, katanya.
Ia
pun berharap kegiatan ini mampu menyamakan persepsi dan memperkuat komitmen
bersama untuk berperan aktif menyukseskan Pemilu tahun 2019, sesuai dengan
tugas fungsi dan kapasitas masing-masing lembaga.(M)
Post a Comment