Tiba di Lombok, Presiden Pimpin Rapat Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Mataram, Media NTB - Presiden Joko Widodo pada Kamis, 18
Oktober 2018, kembali mengunjungi Lombok, Nusa Tenggara Barat. Setibanya di
Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Kabupaten Lombok Tengah,
kurang lebih pukul 11.00 WITA, Kepala Negara langsung menggelar pertemuan
dengan sejumlah jajarannya terkait perkembangan proses rehabilitasi dan
rekonstruksi di Lombok pasca gempa.
Presiden
juga ingin mendengar langsung mengenai permasalahan pencairan bantuan dana
pemerintah untuk masyarakat yang dilaporkan terkendala prosedur birokrasi yang
rumit dan berbelit.
"Saya
juga minta dari Pak Gubernur, Ibu Wakil Gubernur, dan Pak Bupati serta Wali
Kota mengenai pemberian untuk dana rehabilitasi dan rekonstruksi untuk
masyarakat yang saya dengar pencairannya kemarin-kemarin sangat rumit,"
kata Presiden di ruang tunggu Bandara Zainuddin Abdul Madjid.
Terkait
hal itu, Presiden Joko Widodo sebelumnya sudah memutuskan penyederhanaan
prosedur pertanggungjawaban penggunaan bantuan dana pemerintah agar masyarakat
dapat segera memperoleh dana bantuan untuk membangun kembali rumahnya yang
mengalami kerusakan. Tercatat dari 17 prosedur yang sebelumnya harus dilalui,
kini masyarakat hanya harus menempuh 1 prosedur sederhana saja.
"Sudah
kita putuskan bahwa dari 17 prosedur yang sebelumnya diberikan, itu menurut
saya sangat rumit dan berbelit, kemarin diputuskan kita pangkas hanya 1
prosedur tanpa mengurangi akuntabilitas," ucapnya.
Dalam
rapat tersebut, Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo juga
mendengarkan pemaparan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki
Hadimuljono, terkait perkembangan tahap rehabilitasi yang saat ini sedang
berjalan di Lombok. Kepada Presiden, Basuki menjelaskan soal perbaikan
fasilitas umum yang kini sudah banyak yang diselesaikan. Selain fasilitas umum
seperti rumah sakit dan puskesmas, Kementerian PU juga sedang menangani
perbaikan sekolah-sekolah, rumah ibadah, dan sejumlah sarana lainnya termasuk
rumah-rumah milik warga.
"Tadi
yang sudah disampaikan oleh Pak Menteri PU, untuk fasilitas umum sudah banyak
yang selesai. Saya kira ini yang perlu diketahui," ujar Presiden selepas
pertemuan.
Presiden
mengatakan, kunjungannya kali ini salah satunya juga ingin memastikan bahwa
bantuan dana pemerintah betul-betul dapat dengan mudah dicairkan dengan
diterima oleh masyarakat setelah penyederhanaan prosedur pencairan beberapa
waktu sebelumnya.
"Sekarang
saya mau melihat setelah prosedur dijadikan satu, apakah masih ruwet atau
tidak. Tadi Pak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur menyampaikan sudah mulai cair
ada 5.000. Nanti akan tambah lagi," tuturnya.
Turut
hadir dalam rapat tersebut antara lain, Menteri Sekretaris Negara Pratikno,
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Wakil
Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah, dan Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar,
Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid, Walikota Mataram Ahyar Abduh, dan Wakil
Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri.(M)
Post a Comment