Upacara Peringatan HUT ke 73 di Mataram, Panglima TNI Tegaskan Profesionalisme TNI Untuk Rakyat



Mataram, Media NTB - Setiap tanggal 5 Okteober diperingati sebagai hari lahirnya Tentara Nasional Indonesia dengan menggelar Upacara Peringatan HUT TNI.



Kali ini Upacara Peringatan HUT TNI ke 73 tahun 2018 dilaksanakan di Lapangan Kantor Gubernur NTB melibatkan personel TNI, Polri, FKPPI, dengan Inspektur Upacara danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., yang dihadiri ratusan undangan dari berbagai institusi dan kalangan masyarakat, Jumat (5/10).



Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., dalam amanatnya yang dibacakan Danrem 162/WB mengajak untuk terus memanjatkan doa agar meringankan beban yang menimpa korban gempa di Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Mountong serta Lombok NTB.



“TNI bersama komponen bangsa telah bekerja bahu membahu, berupaya sekuat tenaga meringankan beban yang diderita saudara-saudara kita yang terkena gempa dengan mengerahkan personel dan alutsista memberikan pertolongan pertama, melaksanakan evakuasi, menyalurkan bantuan, memberikan pengamanan serta memulihkan sarana dan prasarana secara bertahap sebagai bentuk profesionalisme TNI untuk rakyat”, ungkap Panglima TNI.



Dilanjutkannya, Tugas lain yang tidak kalah pentingnya yakni membantu pemerintah dalam mengatasai terorisme, penegakan hukum di laut, pengamanan wilayah udara serta terlibat dalam event-event strategis nasional dan internasional.



“Selain tugas perang, TNI juga terlibat dalam pengamanan Pemilu dengan tetap komitmen menjaga Netralitas TNI dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2019 mendatang dengan memegang tekad menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta menjadi benteng bagi keutuhan NKRI”, tegasnya.



Mengakhiri amanatnya, Panglima TNI memberikan beberapa penekanan untuk dijadikan sebagai pedoman bagi Prajurit TNI dalam melaksanakan tugas diantaranya mempertahankan dan meningkatkan soliditas TNI serta kemanunggalan TNI dengan rakyat, Meningkatkan kewaspadaan dan profesionalisme, mantapkan netralitas TNI baik secara individu maupun satuan dalam Pemilu 2019 dan laksanakan tugas secara ikhlas.



Pada kesempatan tersebut terlihat hadir Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Kapolda NTB, Ketua DPRD NTB, Forkopimda Mataram, Forkopimda Lobar dan Lotim, para sesepuh TNI, PKPPI dan Ibu-Ibu Dharma Pertiwi, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat serta ratusan undangan lainnya.



Rangkaian Upacara Peringatan HUT TNI ke 73 tahun 2018 ditutup dengan simulasi pembebasan sandera di Kantor Gubernur NTB oleh personel gabungan TNI dari tiga matra, Parade Defile dari pasukan TNI, Polri, Satpol PP dan masyarakat yang terdiri dari Insan pers, Komoditas Cidomo, sepeda Ontel, Vespa, Mobil tua, Mobil off road, Harley Davidson dan lainnya.


Terpisah Kapenrem 162/WB Mayor Inf Dahlan, S.Sos., menyampaikan Upacara Peringatan HUT TNI ke 73 ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Secara nasional di pusatkan di empat titik yakni di Sabang Provinsi Aceh, Merauke di Papua, Pulau Rote di NTT dan Miangas di Sulawesi Uatra.



“Untuk wilayah NTB sendiri, seluruh Kodim jajaran juga ikut menggelar Upacara Peringatan HUT TNI ke 73 tahun 2018 dengan harapan rasa kecintaan dan kebanggaan sebagai Prajurit TNI terus tertanam dalam sanubari Prajurit sehingga akan berdampak pada peningkatan kualitas kinerja pada masa yang akan datang”, tandas pria melati satu tersebut.(M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.