Walikota Buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kota Bima Tahun 2018-2023
Bima,
Media NTB - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Bima menggelar Forum
Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kota Bima Tahun 2018-2023 di aula Kantor Walikota Bima pada Kamis, 25
Oktober 2018.
Forum Konsultasi Publik ini
dibuka oleh Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE. Hadir Anggota DPRD Kota Bima
Dedy Mawardi, Staf Ahli Walikota Bima Drs. M. Saleh, Kepala OPD Lingkup
Pemerintah Kota Bima, Ketua MUI Kota Bima, perwakilan instansi vertikal, tokoh
agama dan tokoh masyarakat.
Berdasarkan laporan
Sekretaris Bappeda Litbang Kota Bima Ir. H. Tafsir, kegiatan forum konsultasi
publik ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah memaksimalkan penyusunan
RPJMD.
“Besar harapan kami pada
forum ini kita dapat menghasilkan pemikiran, saran dan koreksi sehingga
kualitas dokumen RPJMD 2018-2023 lebih baik dan terukur”, ujar Sekretaris
Bappeda Litbang.
Dalam arahannya, Walikota
menjelaskan bahwa penyusunan RPJMD ini menjadi dokumen perencanaan yang berisi
penjabaran Visi Misi Kepala Daerah selama 5 tahun ke depan. Visi pembangunan
Kota Bima tahun 2018-2023 yaitu “Mewujudkan Kota Bima yang Berkualitas dan
Setara Menuju Masyarakat yang Maju dan Mandiri”.
RPJMD disusun dengan tujuan
antara lain:
1. Menjadi acuan dalam penyusunan Rencana
Strategis Organisasi Perangkat Daerah (Renstra OPD), Rencana Kerja OPD (Renja
OPD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD);
2. Menjadi acuan resmi bagi seluruh jajaran
Pemerintah Daerah dan DPRD dalam menentukan prioritas program dan kegiatan
tahunan yang akan dibiayai dari APBD Kota, APBD Provinsi maupun APBN;
3.
Sebagai tolok ukur atau standar dalam
mengevaluasi kinerja tahunan setiap OPD;
4.
Menjabarkan visi, misi, dan program prioritas
kepala daerah terpilih; serta
5. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
6. Sebelum menjadi sebuah dokumen final, RPJMD
harus melalui beberapa tahap, salah satunya konsultasi publik dokumen awal
RPJMD.
“Pada tahap konsultasi
publik ini kita menghimpun aspirasi atau harapan dari berbagai stakeholders
sebelum RPJMD diperdakan dan menjadi acuan membangun Kota Bima lima tahun
kedepan”, urai Walikota.
Ia berpesan agar forum
konsultasi publik ini benar-benar dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menghimpun
semua masukan dari seluruh elemen yang ada.
“Integrasikan semua
input/masukan yang didapat. Kita perlu pandangan dari banyak elemen dan dari
seluruh OPD yang ada di lingkup Pemerintah Kota Bima sehingga tercipta persepsi
yang sama untuk perencanaan pembangunan kita kedepan agar sinkron antar sektor
maupun antar lembaga”, pesan Walikota.(M)
Post a Comment