Anggota TSBK, Organisasi dan Masyarakat Terlibat Gotong Royong Bersihkan Sungai Padolo
Bima,
Media NTB - Usai melakukan apel pagi di lapangan
merdeka, seluruh anggota TSBK kota Bima dan sejumlah relawan dari berbagai
organisasi dan masyarakat Minggu pagi (04/11) bergerak menuju sungai Padolo
untuk melaksanakan kegiatan gotong royong bersih-bersih sungai setempat.
Kegiatan tersebut dihadiri
oleh walikota Bima, direktur pengurus resiko bencana (PRB), BNPB, Ketua DPRD
kota Bima, kepala Kejaksaan Raba Bima, ketua pengadilan negeri Raba Bima, kapolresta
Bima, Kodim 1608/Bima, Sekda kota Bima, serta lurah Dara.
Kegiatan pembersihan sungai
Padolo ini adalah pelaksanaan sekolah sungai yang merupakan salah satu gerakan
nasional pengurangan resiko bencana yang termasuk untuk meningkatkan
kebersamaan, kesetiakawanan sosial, dan gotong royong yang baik menjadi nilai
budaya di masyarakat dalam pengelolaan resiko bencana di wilayah masing-masing.”
Ungkap Ir. H. Sarafuddin, M.M kepala BPBD kota Bima saat ditemui oleh media ini
pada Minggu (04/11).
Diakuinya abhwa gerakan nasional
pengurangan resiko bencana ini, bertujuan untuk mewujudkan komunitas yang mampu
mengelola dan mengurangi resiko bencana, serta meningkatkan kualitas dan
mencitkan jejaring komunitas, sebagai agen pengkaderan dalam memperkuat dan
mengembangkan pengurangan resiko bencana.
“Karena dilihat dari potensi
ancaman dan kerentanan kota Bima yang dikelilingi oleh gunung, dan sebagian
besar wilayahnya di lalui sungai besar maupun sungai kecil, maka kegiatan
seperti ini perlu dikembangkan di wilayah lainnya”. Teranganya.
“Untuk menindak lanjuti dari
pencanangan ini, nanti kami akan mengkomunikasikan bersama BNPB, DLH, serta
instansi lainnya untuk mempelopori komunitas sungai yang sudah terbentuk di 33
kelurahan tersebut”. Katanya.
Menutup pembicaraannya, H. Sarafuddin
menyampaikan bahwa untuk kelurahan Paruga dan Dara telah terbentuk komunitas Sungai
Padolo yang akan mengelola dan memelihara sungai Padolo.(Uchok)
Post a Comment