Ditjen Migas Kementerian ESDM Sosialisasikan Konversi Mitan ke LPG
Bima,
Media NTB - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) melalui Ditjen Migas melaksanakan sosialisasi program konversi minyak
tanah (mitan) ke Liquefied Petroleum Gas (LPG) khususnya tabung 3 kg kepada
Camat dan Lurah serta pimpinan OPD terkait Lingkungan Pemerintah Kota Bima.
Sosialisasi dilaksanakan
pada Jumat, 9 November 2018, di aula kantor Walikota Bima, dibuka oleh Wakil
Walikota Feri Sofiyan, SH. Hadir Asisten I Setda Kota Bima Drs. H. M. Farid,
M.Si, Kepala Pertamina Depot Bima, dan Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Bima.
Sebagai narasumber, hadir
Agustin Hermawan dari Ditjen Migas Kementerian ESDM, Teten Iman Firmansyah dari
Konsultan Pengawas Pendistribusian LPG 3 kg PT Kanta Karya Utama, dan R. Totok
Sugiharto dari Pertamina Depot Bima.
Kegiatan konversi mitan ke
LPG tabung 3 kg adalah program prioritas nasional yang diawasi langsung oleh
Sekretariat Negara, sedangkan pelaksanaannya dilakukan oleh Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral melalui Ditjen Minyak dan Gas Bumi.
Pelaksanaan konversi ini
akan menghemat APBN hingga Rp. 37 triliun per tahun, apabila dibandingkan
dengan subsidi minyak tanah. Demikian juga untuk warga, dapat menghemat
pengeluaran hingga lebih kurang Rp. 50 ribuan per bulan apabila menggunakan
LPG. Konversi minyak tanah ke LPG ini sangat menguntungkan, bukan hanya untuk
masyarakat, tapi juga bagi Pemerintah karena ada penghematan subsidi yang luar
biasa.
Dalam sambutannya, Wakil
Walikota memberikan penekanan khusus agar faktor keamanan menjadi perhatian
utama para pengguna.
“Kegiatan sosialisasi pada
pagi hari ini sangat bermanfaat sebagai wahana untuk memberikan pemahaman
mengenai proses verifikasi dan pengawasan, serta tata cara pembagian hingga
sampai ke masyarakat penerima bantuan sesuai data calon penerima paket perdana
lpg tabung 3 kg”, kata Wakil Walikota.
Data calon penerima paket
perdana LPG tabung 3 kg diperoleh dari hasil pendataan oleh konsultan pendataan
dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, serta data tambahan yang
dilakukan secara mandiri oleh Pemerintah Kota Bima.
“Saya minta kepada seluruh
Camat dan Lurah beserta perangkatnya agar secara bersama – sama dengan tim
konsultan pengawas dari Kementerian ESDM, melakukan pengawasan dan pemantauan
dalam proses tahapan pendistribusian paket perdana LPG tabung 3 kg yang
dilakukan oleh konsultan distribusi dari PT Pertamina (Persero)”, pesan Wakil
Walikota.
Ia pun menyampaikan harapan
Pemerintah Kota Bima kepada pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM, agar
program konversi minyak tanah ke LPG tabung 3 kg ini dapat dilanjutkan pada
tahun – tahun berikutnya, mengingat masih banyak masyarakat rumah tangga dan
usaha kecil mikro yang menggunakan kompor minyak tanah dalam kegiatan rumah
tangga dan usahanya, yang belum terdata dalam Data Calon Penerima Paket Perdana
(DCP3) LPG tabung 3 kg.
Pada kesempatan tersebut,
Wakil Walikota juga menyerahkan paket perdana LPG tabung 3 kg kepada para Lurah
yang diterima secara simbolis oleh Lurah Paruga.(M)
Post a Comment