Gelar Rapat Terbatas; PII Bima Bahas Penguatan Internal, Kongres dan Talkshow Kelistrikan
Bima,
Media NTB - Pengurus Cabang Persatuan Insinyur Indonesia
(PII) Kabupaten-Kota Bima Periode 2018-2020, menggelar Rapat Terbatas Pengurus.
Kamis (15/11) malam, di Yuank Café-Kota Bima,. Membahas berbagai agenda
strategis. Mulai dari penguatan internal, Persiapan Raker 2018, Seminar
Kelistrikan, hingga rencana pengiriman delegasi pada Kongres Nasional PII di
Padang-Sumatera Barat.
Hadir dalam rapat tersebut
jajaran PC PII Bima, antara lain Ketua Umum PC PII Bima, Ir. Hadi Santoso, MM,
Sekretaris Umum, Ir. Syahruddin, Kabid Konstruksi, Ir Jikrullah. Kabid
Informasi & Teknologi, Ir. Anwar,MM, Ir. Ilman dan Ir Zulharman. Serta
Devisi Kesekretariatan/Kerjasama Otonom, Asriadin, M.Pd, Gufran, SE, Bahrain,
S.Sos, Muhammad Alifuddin, S.PdI.
“PII Sebagai wadah resmi dan
strategis bagi insinyur professional. Sebagaimana dijamin oleh UU No 11/2014
tentang Keinsinyuran. Karena itulah, PII akan terus kami dorong eksistensi dan
peran aktifnya di Kota/Kab. Bima,” jelas Hadi Santoso.
Sayangnya menurut akademisi-praktisi
ini, dari enam Surat Mandat yang diberikan oleh DPP PII untuk Pembentukan
Pengurus Wilayah NTB, Pengurus Cabang Bima, Dompu, Sumbawa, Lombok, dan
Mataram. yang telah memenuhi syarat kepengurusan dan disahkan oleh DPP PII,
baru Cabang Bima.
Hal itu terkendala, karena
persyaratan keanggotaan PII yang cukup ketat. Meski sebenernya tidak terlalu
berat. Antara lain adalah sarjana Teknik/Kelautan/Kehutanan/Pertanian
/Peternakan, yang telah mengabdi di bidang profesinya selama minimal lima
tahun.
“Dan telah mengikuti
Lokakarya Sertifikasi Insinyur Indonesia (LSIP) yang diselenggarakan oleh
Pengurus Pusat. Lalu, dilanjutkan dengan pembuatan FAIP yang merupakan
deskiripsi diri tentang berbagai kegiatan calon anggota.
Untuk di area Cabang Bima
sendiri baru lima puluhan orang yang memenuhi persyatan itu,” jelas Hadi.
Untuk itulah PC PII Bima,
merencanakan akan terus menggelar sosialisasi. Baik dalam bentuk
kegiatan-kegiatan keinsinyuran, publikasi Media Massa & Media Sosial.
Audiensi dengan Pemda Kota/ Kabupaten Bima, Pemrov NTB, serta instansi dan
lembaga terkait keinsinyuran.
“Khusus untuk Pemda
Kota/Kabupaten Bima, Kami telah sejak lama membangun komunikasi dan
sosialisasi. Karena belum adanya dana di PII Bima. Maka kami harus bergandengan
dengan pihak terkait. LSIP selama ini pun kami telah bergandengan dengan
Pemda/Pemkot Bima. Rencananya, awal tahun 2018 kembali kami gelar LSIP.
Sehingga akan lebih banyak engineers yang bisa bergabung di PII,” imbuh Hadi
Minggu depan pun. Pihaknya
merencanakan kegiatan Talkshow Kelistrikan Bima. dengan menghadirkan pihak
berkompeten dan stakeholder terkait. Untuk memberikan pemahaman yang tepat
tentang berbagai hal tentang kelistrikan. Sehingga, diharapkan dapat
meningkatkan kehandalan sistem Kelistrikan di Bima.
“Listrik itu kebutuhan
penting semua pihak. Optimalisasi Kelistrikan Bima harus didorong dengan
sinergi semua pihak. Karena Listrik tidak dapat berdiri sendiri. Listrik juga
bersinggungan dengan kebijakan Pemda dan kearifan masyarakat sebagai
konsumennya. Sehingga penting untuk kita memberikan pemahaman komprehensif
Kelistrikan ini,” jelasnya.
Dalam Rapat Pengurus PC PII
Bima juga disepakati, untuk memberangkatkan delegasi pada Kongres Nasional PII
ke XXI di Padang-Sumbar. Setelah pada tahun lalu PII Cabang Bima juga telah
mengirimkan Delegasi pada Conference of The ASEAN Federation of Engineers
Organization (CAFEO) ke-35 di Bangkok-Thailand.(M)
Post a Comment