Kobaran Api Ban Bekas di Jalan Raya Oleh Aktivis Wera, Masa Aksi Menilai Pemerintah Menutup Hati



Bima, Media NTB - Puluhan Massa Aksi yang tergabung dalam kesatria muda dan FKMW (Forum Komunikasi Mahasiswa Wora) Wera, menggelar aksi didepan Kantor Polsek Wera di perempatan jalan cabang Wora dengan memblokade jalan hingga mengakibatkan kemacetan panjang jalan lintas Wera-Ambalawi Pada, Rabu (21/11/2018).



Aksi pembakaran ban bekas yang dilakukan peserta aksi lantaran banyaknya janji Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE yang dinilai ingkar janji dan tidak ditepati.



Koordinator Lapangan Sem pada saat menyampaikan orasinya, meminta Bupati Bima segera membuat Perpanjangan tangan untuk kantor Capil (catatan sipil) untuk masyarakat Wera, selain itu juga Sem meminta agar pemerintah dapat melakukan pelebaran jalan lintas Wera- Ambalawi dan juga untuk mengatasi krisisnya air bersih yang terjadi di beberapa desa di Kecamatan Wera.



“Kami meminta Kepada Bupati Bima agar melakukan pengembangan sektor ekonomi, pelebaran jalan raya, pengadaan lapangan bola bagi desa-desa yang belum memiliki lapangan bola, tuntaskan kebutuhan Air Bersih khususnya Desa Tawali dan Desa Sangiang " tuntut Korlap.



Bukan hanya itu, pemberdayaan wisata di Kecamatan Wera yang selama ini tidak pernah di tata dengan baik oleh Pemda, karena demikian kami meminta agar Bupati Bima segera hadir untuk menanggapi secara transparansi ditengah masyarakat Wera seluruhnya.



"Kalau bupati Bima tidak mengindahkan tuntutan kami, maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi" tegas Korlap.



Sementara itu Camat Wera H. Ridwan S.Sos menilai, aksi yang dilakukan oleh Mahasiswa dan pemuda hari ini saya sangat mendukung karena ini demi kepentingan Masyarakat.



"Saya selaku pemerintah camat sangat mendukung aksi ini karena demi kepentinan masyarakat, dan saya akan berusaha berkomunikasi dengan Umi Dinda terkait dengan tuntutan ini" Ungkal Camat Wera.(Iphul)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.