Rencana Kompeherensif Untuk Mencapai Keberhasilan
Mataram,
Media NTB - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr Ir.
Hj. Sitti Rohmi Djalillah, M.Pd, mengemukakan, kunci berhasilnya proyek apapun
itu adalah rencana yang komprehensif, mengedepankan prinsip gotong royong dan
betul-betul fokus dari hulu sampai ke hilir.
Hal tersebut disampaikan
Wakil Gubernur, saat hadir sebagai pembicara pada kegiatan roadshow proyek
sanitasi yayasan PLAN International Indonesia (YPII) di ballroom Hotel Shantika
Mataram Kamis (15/11/2018).
Dalam acara yang diawali
dengan penandatanganan komitmen bersama Wakil Bupati Sumbawa, Walikota Mataram,
Perwakilan Pejabat Lombok Tengah dan Direktur Eksekutif PLAN ini, Wagub NTB Hj.
Rohmi menekankan bahwa, program-program yang muaranya berawal dari kesadaran
masyarakat itu tidak gampang.
Kita harus duduk bersama
tidak mungkin program seperti ini bisa dilakukan secara parsial satu-satu,
masalah ini berhubungan dengan mindset masyarakat, pola hidup dan masalah
prioritas yang ada di dalam pikiran masyarakat masing-masing.
"Mudah-mudahan dengan
komitmen bersama ini kita tidak hanya tanda tangan di atas kertas tetapi Riil
di lapangan, program ini betul-betul kita perhatikan jadi saya memang niatkan
untuk hadir pada pagi hari ini karena bagi saya program-program seperti ini
merupakan program yang sangat penting," ujar Hj. Rohmi.
Ia juga mengajak pemangku
amanah yang hadir pada acara tersebut untuk memperhatikan betul masalah sampah,
lingkungan, sumber mata air, hutan gundul, sanitasi, dan masalah gizi buruk
dalam rancangan APBD 2019.
"Mari, utamanya para
pemimpin daerah dan juga tentunya disupport oleh Yayasan PLAN Internasional
Indonesia dan lain-lain, segera kita yakinkan bahwa setiap gerakan kita adalah
gerakan yang komprehensif, sehingga tidak ada yang kita sesalkan
nantinya," ujar Hj. Rohmi.
Kita sudah invest begitu
besar, bekerja begitu banyak, sudah buang energi dan biaya yang tidak sedikit,
tapi ujung-ujungnya kembali ke nol, yang ternyata penyebabnya simpel, hanya
karena kita tidak rencanakan semuanya secara komprehensif, kalau kita semua
gotong royong dan betul-betul fokus dari hulu ke hilir semua tidak akan
sia-sia.
Dalam kesempatan yang sama,
Dini Widyastuti, Direktur Yayasan PLAN Internasional Indonesia menyampaikan
bahwa, Proyek Winner and water for women ini merupakan pilot project yang sudah
dilakukan di provinsi NTT dan NTB yang fokus utamanya untuk membangun Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat seperti tertuang dalam SDGs tujuan keenam.
"Proyek ini merupakan
salah satu program yang penting, dalam penanggulangan stunting, kesetaraan anak
perempuan dan tumbuh kembang anak serta pengembangan interpreunership,"
katanya.
Dalam perkembangannya ke
depan, proyek ini diharapkan dapat mengubah perilaku masyarakat NTB dalam
menciptakan lingkungan yang bersih, dan dapat direplikasi bersama pemerintah
untuk anak dan masyarakat NTB khususnya.(M)
Post a Comment