Asisten III Hadiri Training Board Game For Peace Bima
Bima,
Media NTB - Jumat, 14 Desember 2018, bertempat di Gedung
PLUT Kota Bima, digelar acara Board Game For Peace Bima yang digagas oleh Peace
Generation Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten III Bidang
Administrasi Umum Setda Kota Bima Drs. H. Sukri, M.Si. Hadir pula Kabid
Pemetaan dan Penelusuran IPTEK, Asdep IMTAQ dan IPTEK Kementerian Pendidikan
Olahraga Republik Indonesia Supadi, M.Si.
Koordinator Peace Bima
Muhamad Yunus menyampaikan bahwa Peace generation Indonesia adalah sebuah
Sosial Enterprise yang sudah 10 tahun mempromosikan perdamaian melalui media
kreatif. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk program penguatan
karakter damai bagi anak muda (siswa SMA dan Mahasiswa) di Bima. Kegiatan Board
Game For Peace Bima diikuti oleh 72 peserta yang berasal dari siswa SMA dan Mahasiswa
yang ada di Bima.
Sementara itu, mewakili
Walikota, Asisten III Setda Kota Bima menyampaikan apresiasi kepada Peace
Generation Indonesia yang hadir di Kota Bima dan menyelenggarakan kegiatan
Board Game For Peace Bima. Kegiatan ini adalah kesempatan yang berharga untuk
belajar dan terlibat dalam sistem pendidikan perdamaian yang digagas oleh Irfan
Amali sang pendiri Peace Generation Indonesia.
"Dari pertemuan dan
kegiatan ini paling tidak ada satu hal penting yang bisa kita maknai yaitu
adanya kerinduan hidup bersama dalam.perbedaan. Kita sama-sama tahu bahwa
Indonesia ini ada justru karena adanya perbedaan (kebhinekaan). Oleh karena itu
sangat tepat jika para pendiri bangsa ini meneguhkannya dalam semboyan Bhinneka
Tunggal Ika", jelas Asisten III.
Dijelaskannya, kesadaran
untuk tetap menghargai dan menghormati perbedaan diantara kita sudah tumbuh
sejak awal mula bangsa dan negara ini didirikan. Namun dalam perjalanannya,
kebhinekaan yang ada di sekeliling kita tak selamanya menghadirkan harmoni kehidupan.
Konflik dan kekerasan mewarnai perjalanan kita dalam bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Dari sinilah muncul saling curiga, tak ada kepercayaan antara
satu dengan lainnya, dan sebagainya yang berujung pada konflik dan kekerasan.
"Kita semua yang hadir
dalam kegiatan ini, datang dengan satu kesadaran yang sama, bahwa kita
mensyukuri perbedaan yang ada, mengapresiasinya sehingga menjadi kekuatan
bersama dan menjadi keindahan dalam harmoni", ujar Asisten III membacakan
sambutan tertulis Walikota Bima.
Kabid Pemetaan dan
Penelusuran IPTEK, Asdep IMTAQ dan IPTEK Kementerian Pendidikan Olahraga RI
dalam sambutannya menjelaskan bahwa spirit dari kegiatan ini adalah bagaimana
anak muda mampu membaca kondisi-kondisi yang terjadi saat ini. Kegiatan ini
sengaja dikemas dalam bentuk pelatihan dan menstimulasi para peserta dengan 12
nilai dasar perdamaian. Diharapkannya dengan kegiatan ini pemuda menjadi pemuda
mileneal yang berkarakter.
"Saya sangat
mengapresiasi kepada seluruh pihak terkait yang telah menggagas dan
melaksanakan kegiatan yang sangat positif ini", ujar Supadi, M.Si.(M)
Post a Comment