Gubernur Lantik Pengurus Dekranasda Provinsi NTB serta Ketua Dekranasda Kota Bima dan Kabupaten Lombok Timur



Mataram, Media NTB - Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M.Sc, secara resmi melantik Pengurus Dekranasda Provinsi NTB serta Ketua Dekranasda Kota Bima dan Kabupaten Lombok Timur pada Kamis, 13 Desember 2018, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB di Mataram.



Hadir Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB, unsur FKPD Provinsi NTB, jajaran Pemerintah Provinsi NTB, Asosiasi dan komunitas pengrajin dan kesenian, ahli ekonomi NTB, unsur perbankan, serta perwakilan organisasi wanita tingkat Provinsi NTB, Kota Bima dan Kabupaten Lombok Timur.



Berdasarkan Keputusan Ketua Umum Dekranas Nomor 55/Dekran/SK/XI/2018; Keputusan Ketua Dekranasda Provinsi NTB Nomor 25/Dekranasda-NTB/SK/X/2018; serta Keputusan Ketua Dekranasda Provinsi NTB Nomor 28/Dekranasda-NTB/SK/XI/2018, Ny. Hj. Ellya H. Muhammad Lutfi ditetapkan sebagai Ketua Dekranasda Kota Bima, sementara Ny. Hj. Hartatik ditetapkan sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Lombok Timur. Keduanya akan mengemban amanah ini selama periode 2018-2023.



Dewan Kerajinan Nasional maupun daerah adalah organisasi nirlaba yang menghimpun pencinta dan peminat seni untuk memayungi dan mengembangkan produk kerajinan dan mengembangkan usaha tersebut, serta berupaya meningkatkan kehidupan pelaku bisnisnya, yang sebagian merupakan kelompok usaha kecil dan menengah (UKM).



Gubernur mengajak seluruh pengurus Dekranasda baik pada Tingkat Provinsi maupun Kota/Kabupaten se-NTB untuk bahu-membahu bekerja keras memajukan produk kerajinan daerah dengan meningkatkan kemampuan Sumber Daya agar dapat menghasilkan kerajinan produk yang berdaya saing.


Sinergi melalui koordinasi antar Dekranasda Provinsi maupun Dekranasda Kabupaten dan Kota sangat perlu dilakukan agar hasil pembinaan kepada para pengrajin dapat maksimal. Dengan demikian, para pengrajin dapat meningkatkan daya saingnya yang pada gilirannya Lembaga Dekranasda dapat menjadi Lembaga yang handal dalam keikutsertaanya mensejahterakan para pengrajin.(M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.