Gubernur NTB Pimpin Aksi Bersih Sungai Jangkok
Mataram, Media NTB - Aksi
bersih sungai Jangkok berlangsung seru. Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah
bersama Walikota Mataram, Ahyar Abduh, Wakil Walikota Mataram, H.. Mohan
Roliskana dan Danrem 162 WB berada dalam satu boat. Tidak ketinggalan, Wakil
Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan Ketua TP. PKK NTB, Hj. Niken
Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah terlihat antusias mengikuti kegiatan semi
Arum Jeram tersebut.
Mengambil
titik star di Jembatan Udayana, aksi bersih sungai ini digelar dalam rangka
perayaan puncak HUT ke 60 Provinsi NTB, yang jatuh pada hari ini, Senin
(17/12/2018).
Gubernur,
Walikota Mataram, Wakil Walikota Mataram dan Danrem, diikuti sejumlah kepala
OPD, langsung menyusuri Sungai Jangkok. Dengan mengenakan Baju Pelampung,
memastikan langsung keadaan sungai yang menjadi kebanggaan warga ibu Kota NTB
itu.
Sambil
mendayung, Gubernur sesekali menyapa warga yang sedang membersihkan sampah di
sekitar bantaran Sungai. Gubernur juga terlihat berdiskusi dengan Walikota,
Wakil Walikota Mataram dan Danrem mengenai keadaan sungai tersebut.
Sepanjang
sungai tersebut, masih terlihat sejumlah area yang menjadi perhatian Gubernur.
Yaitu di sekitar wilayah sungai sebelum memasuki Kelurahan Banjar. Masih
terlihat Gundukan tanah yang menghalangi aliran sungai. Selain itu, masih
terlihat tanaman pohon yang dapat menghalangi aliran sungai dan menyebabkan
terjadinya penumpukan sampah.
Walaupun
demikian, masyarakat terlihat antusias membersihkan sampah-sampah itu dan
membakarnya. Juga, disediakan mobil untuk mengangkut sampah itu.
Di
pinggir sungai, terdengar suara masyarakat yang memanggil dan mengapa Gubernur,
Walikota Mataram, Wakil Walikota dan Danrem. Gubernur pun menjawab sapaan
masyarakat itu dengan melambaikan tangan.
Setelah
menempuh perjalan sekitar satu jam, Gubernur dan rombongan tiba di Jembatan
Kelurahan Banjar dan berlabuh menuju Pantai Ampenan.
Sebelum
turun ke sungai, Gubernur NTB yang akrab disapa Doktor Zul itu menegaskan
kebersihan sungai bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Namun, menjadi
tanggung jawab semua, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
"Bersih
sungai ini merupakan aspirasi masyarakat di sekitar sungai ini," kata
Gubernur.
Gubernur
berharap agar kebersihan sungai ini harus terus dijaga. Sehingga, keberadaan
sungai tidak lagi menjadi ancaman. Namun menjadi tempat atau destinasi indah
yang akan selalu dikunjungi oleh siapapun.
"Jadikan
Kota terindah dan menjadi tujuan orang berkunjung," ungkap Gubernur.
Walikota
Mataram, TGH. Ahyar Abduh mengungkapkan bahwa di Kota Mataram ini terdapat lima
sungai besar. Salah satunya adalah sungai Jangkok. Menurut pengalamannya waktu
kecil, sungai Jangkok ini menjadi tempat untuk mandi bersama
sahabat-sahabatnya.
Untuk
itu kayanya, agar tetap lestari Walikota mengajak masyarakat untuk menjaga
sungai. Terutama tidak membuang sampah di di bantaran sungai.(M)
Post a Comment