Wagub Luncurkan Aplikasi SDGs NTB Gemilang
Mataram,
Media NTB - Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Rohmi Djalilah
meluncurkan aplikasi berbasis android, bernama Sustainable Gevelopment Goals
NTB Gemilang (SDGs NTB Gemilang).
Peluncuran aplikasi itu dilakukan Wagub didampingi Sekreataris Daerah
Provinsi NTB, Ir. H. Rosiady Sayuti, Ph.D saat rapat koordinasi penanggulangan
kemiskinan Provinsi NTB tahun 2018, di hotel Lombok Plaza, Kamis (29/11/2018).
Hadir juga saat itu Ketua TP. PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati
Zulkieflimansyah, SE.M.Sc.
Aplikasi SDGs NTB Gemilang
itu berisi peta 3 juta data masyarakat miskin dan hampir miskin se-NTB, by name and by address yang lengkap dan dapat
didownload melalui smartphone di Play Store.
Wagub yang akrab disapa Ummi
Rohmin ini menjelaskan tanggung jawab moral meluncurkan aplikasi itu adalah
memastikan isinya harus benar dan selalu update, sesuai dengan kondisi terkini.
Sebab menurut Ummi Rohmi, data merupakan kunci mengeksekusi program yang harus
tepat sasaran.
Ummi Rohmi juga menjelaskan
kunci penanggulangan kemiskinan di NTB adalah SDM. Yaitu, masyarakat miskin
harus sekolah dan mengikuti pendidikan, menghubungkan usaha kecil masyarakat dengan
program pembangunan, revitalisasi posyandu serta pengembangan ruang lingkungan
keluarga menjadikan kawasan rumah Pangan Lestari.
Menurutnya dengan
memanfaatkan Kawasan rumah pangan lestari, selain meningkatkan penghasilan
rumah tangga, melawan kemiskinan juga dapat melestarikan lingkungan.
Sementara itu, kepala Bapeda
Provinsi NTB Ir. Ridwansyah melaporkan Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota menempatkan indikator kemiskinan dan
ketahanan keluarga diurutan pertama RPJMD karena merupakan indikator penentu
penurunan kemiskinan di NTB. Sebab, masalah kemiskinan bukan hal yang mudah
untuk di pecahkan. Perlu kerja keras dan sinergitas dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah baik
provinsi maupun pusat.
"Kita telah melakukan
inovasi selama 10 tahun dengan pemerintah kabupaten/ kota berbasis angka terpadu, dan mampu membuat kesepakatan program prioritas
bersama, serta melakukan sinergi di dalam perencanaan ada 7 program yang disepakati,” ungkap Ridwansyah.
Untuk memaksimalkan
penurunan kemiskinan di NTB, Ridwansyah menganjurkan pula untuk memaksimalkan
penggunaan dana desa, NGO serta BAZNAS.(M)
Post a Comment