Wagub NTB: Kunci Menyelenggarakan Good Governance Adalah Niat
Bima,
Media NTB - Kunci dalam menjalankan suatu komitmen dalam
penyelenggaraan pemerintahan yang Good Governance adalah niat. Hal itu
ditegaskan Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah M.Pd saat
menghadiri Serah Terima Jabatan Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) Provinsi NTB dari Dr. Ayi Riyanto, Ak.,M.Si.,CA, CPMA, QIA
kepada Agus Puruhitaarga Purnomo Widodo, S.E., M.B.A., Ph.D, di Ruang Rapat
Utama Kantor Gubernur, Selasa, (11/12/18).
Wagub menyampaikan terima
kasih atas kerjasama yang telah terjalin selama ini antara Pemerintah Provinsi
dan Kepala BPKP. "Tidak akan terlupakan bagaimana kita tau kinerja dari
Bapak Ayi Riyanto selama ini, dimana banyak pencapaian maksimal dalam mengawal
pembangunan di Provinsi Nusa Tenggara Barat telah diperoleh. Termasuk
sinerginya dalam melakukan penyelenggaraan pemerintahan yang baik," ujar
Wagub NTB Hj. Rohmi.
Ummi Rohmi, sapaan akrab
Wagub itu, menegaskan pula bahwa dirinya bersama gubernur memiliki komitmen
tinggi terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang good governance. Untuk itu,
Ia berharap kerjasama yang lebih baik lagi dari Kepala BPKP yang baru.
"Saya berharap, semoga
bapak Ayi Riyanto mendapatkan keberkahan di tempat bertugas yang baru dan
terima kasih atas pengawalan pembangunan di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kepada Bapak Agus Puruhitaarga saya berharap kita dapat bersinergi ke depan
dalam bersama-sama menyelenggarakan pemerintahan yang lebih baik ke
depan," tutup Hj. Rohmi.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris
Utama BPKP Dadang Kurniawan mengatakan bahwa, akuntabilitas adalah pondasi agar
pelaksanaan pembangunan senantiasa berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi
rakyat.
Pencapaian sampai dengan
saat ini di Provinsi Nusa Tenggara Barat sebanyak 9 Pemda dari 11 Pemda telah
mampu mencapai maturitas SPIP level 3, termasuk diantaranya pemerintah Provinsi
Nusa Tenggara Barat. Pencapaian maturitas SPIP Level 3 bukan hanya atas keberhasilan
BPKP Perwakilan NTB semata, namun lebih dikarenakan adanya komitmen yang kuat
dari Pimpinan Daerah dan seluruh jajarannya.
"Kami sangat mendukung
komitmen bapak Gubernur dan seluruh jajaran untuk mewujudkan good governance
dan clean government. Dalam mendukung pencapaian tujuan tersebut, BPKP akan
berkontribusi dalam bentuk pelaksanaan pengawalan akuntabilitas, yang tidak
hanya berlangsung pada saat pelaksanaan kegiatan, namun sinergi dapat dimulai
sejak saat perencanaan," ujar Dadang.
Acara dilanjutkan dengan
penandatanganan naskah serah terima jabatan Kepala BPKP yang disaksikan oleh
Ibu Wakil Gubernur dan penyerahan buku memori jabatan dari Kepala BPKP lama
kepada Kepala BPKP yang baru.(M)
Post a Comment