Wagub NTB Ungkap Penentu Kemajuan NTB ke Depan



Mataram, Media NTB - Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah mengungkapkan sejumlah hal yang menentukan kemajuan NTB di masa yang akan datang. Wagub mengungkapkan itu saat membuka Seminar Hari Pahlawan "Aktualisasi Nilai Perjuangan Pahlawan Nasional TGKH. Muhammad Zainul Abdul Madjid dalam generasi Muda NTB", di Aula Handayani IKIP Mataram, Kamis (29/11/2018).



Menurut Wagub yang akrab disapa Ummi Rohmi itu, ada tiga hal yang menjadi penentu NTB ke depan, yang harus di gerakkan dan diberdayakan.  Yaitu, mencintai lingkungan, menggerakkan masyarakat sadar kesehatan dan membentuk SDM yang handal.



"SDM modal terbaik, terpenting dalam membangun bangsa," Jelas Ummi Rohmi.



Ummi Rohmi menyampaikan bahwa saat ini NTB telah mengalami kemajuan yang signifikan. Bencana yang lalu adalah ujian dari Allah untuk dijadikan pembelajaran berharga bagi NTB.



"Kita siap-siap berlari kencang jangan ada dalam benak kita terus menerus bahwa kita ini korban, bangun kepercayaan bahwa yang mampu membantu kita adalah usaha kita sendiri," ungkap Ummi Rohmi.



Ummi Rohmi berpesan kepada generasi muda untuk terus bekerja keras dan berjuang. Terutama pada masa-masa produktif. Wagub meminta agar tidak banyak bersanda gurau pada usia muda karena hamparan masa depan yang harus dimanfaatkan dengan baik.



"Mari nak kita berjuang jangan pernah merasa sulit, jangan merasa kecil, pesimis dan bangun kepercayaan diri kalian," Ajak Ummi Rohmi.



Sebagai cucu dari pahlawan nasional nama besar beliau merupakan tanggung jawab moral bagi Ummi Rohmi dan keluarga untuk menjadikannya bisa melakukan apapun. Pahlawan Nasional TGKH. Muhammad Zainul Abdul Majid adalah orang-orang yang sungguh-sungguh mewakafkan dirinya utk kemaslahatan umat. Beliau mencerminkan ketauladan cinta agama dan cinta negara.



Selama menempuh pendidikan beliau selalu menunjukkan yang terbaik, keputusan beliau untuk kembali ke NTB dan memberikan pendidikan kepada masyarakat sebagai buktinya.



Perjuang beliau didaerah sendiri ternyata dulunya pernah menerima problematika cukup sulit . Pernah dikucilkan pernah tidak boleh sholat dimasjid, dimusuhi banyak orang-orang namun tidak menyurutkan tekad beliau untuk membangun umat yang baik.



"Cinta agama cinta negara menjadi satu tarikan nafas, NKRI sebetulnya sudah tidak ada yang dipermasalahkan". Ujar ummi Rohmi.



Ummi Rohmi juga menceritakan kehidupan beliau saat menempuh pendidikan dulunya. Beliau berpesan kepada seluruh mahasiswa yang hadir. "Kita sama-sama makan tahu tempe pelecing saya saja bisa kenapa kalian tidak. Kami ingin kalian menjadi pemimpin bukan hanya NTB tapi Indonesia dan dunia.



“Selamat berjuang mahasiswa mahasiswi NTB, Masa depan dunia ada dipundak kalian". Tutupnya.(M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.