Walikota Bima Launching Layanan Call Center "Kota Bima Siaga 112"
Bima,
Media NTB - Kamis, 6 Desember 2018, Walikota Bima H.
Muhammad Lutfi, SE, me-launching Layanan Call Center "Kota Bima Siaga
112" di aula Kantor Walikota Bima.
Hadir Komisioner Badan
Regulasi Telekomunikasi Indonesia Kementerian Komunikasi dan Informatika
Republik Indonesia Prof. Dr Ir. Agung Haryono, MSc, Direktur Utama PT Jasnita
Telekominda Welly Kosasih, Sekretaris Daerah Kota Bima, seluruh pimpinan OPD
lingkup Pemerintah Kota Bima serta Camat dan Lurah.
Disampaikan oleh Kepala
Dinas Kominfo Kota Bima Ir. Supawarman, layanan ini berfungsi untuk melayani
warga dalam situasi darurat. Dengan adanya layanan call center 112 masyarakat
tidak harus mengingat beberapa nomor seperti yang selama ini dilakukan. Layanan
kedaruratan 112 merupakan nomor tunggal panggilan darurat yang dapat menerima,
maupun mengirimkan permintaan pertolongan dari masyarakat.
"Kedepannya, masyarakat
yang membutuhkan tinggal menghubungi dan operator langsung meneruskan",
ujarnya Kadis Kominfo.
Launching Layanan Nomor
Panggilan Darurat Call Center 112 dilakukan oleh Walikota Bima bersama
Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia Kementerian Kominfo Republik
Indonesia dan Direktur Utama PT Jasnita Telekominda yang ditandai dengan penekanan
tombol sirine.
Acara kemudian dilanjutkan
dengan penandatanganan MoU Implementasi dan Pengembangan Layanan Pusat
Panggilan Darurat 112 antara Pemerintah Kota Bima dengan PT Jasnita
Telekominda.
Komisioner Badan Regulasi
Telekomunikasi Indonesia Kementrian Kominfo menyampaikan bahwa Kota Bima
merupakan Kota kedua di NTB dan Pemerintah Daerah ke-28 di Indonesia yang
me-launching layanan nomor panggilan darurat Call Center 112.
"Semoga dengan
launching Nomor Panggilan Darurat Call Center 112 di Kota Bima masyarakat dapat
benar-benar merasa kehadiran negara/pemerintah dan merasa tertolong dalam
keadaan marabahaya", jelasnya.
Sementara itu, Walikota Bima
mengharapkan nomor call center 112 ini dapat lebih mempermudah dan memberikan
kenyamanan kepada masyarakat di Kota Bima terutama keterkaitannya dengan
penanggulangan keadaan darurat. Baginya, program ini akan memberikan manfaat
besar apabila dengan hadirnya nomor darurat mempercepat penanganan
kegawatdaruratan dan meminimalisir korban.
"Layanan ini tidak main-main,
dibutuhkan kecepatan dan ketepatan sehingga masyarakat merasa tertolong.
Launching ini jangan hanya slogan, jadikan pelayanan publik yang nyata",
harap Walikota.
Dimintanya dinas terkait
dalam hal ini Dinas Kominfo untuk memperkuat koordinasi lintas sektor agar
pelayanan yang diberikan benar-benar maksimal. Demikian pula operator yang ada
di tiap OPD terkait harus benar-benar terkoneksi dengan layanan ini.
"Diharapkan ke depannya
Kota Bima menjadi Smart City yang paripurna dimana semua sistem terkoneksi
menggunakan IT", ujar Walikota.
Acara kemudian dilanjutkan
dengan penelponan perdana layanan panggilan darurat call center 112 oleh
Walikota Bima dan peninjauan ke ruangan layanan nomor panggilan darurat call
center 112 di Kantor Dinas Kominfo Kota Bima.(M)
Post a Comment