Asisten III Setda Pemkot Bima Buka Latihan Kepemimpinan Kader PPP



Bima, Media NTB - Asisten III Setda Kota Bima Bidang Administrasi Umum H. Sukri, M. Si, menghadiri sekaligus membuka Latihan Kepemimpinan Kader Tingkat Dasar (LKKD) yang dirangkaikan dengan peringatan Harlah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-46 yang diselenggarakan oleh DPC PPP Kota Bima di Hotel Lambitu, Kamis, 17 Januari 2019.



Tema LKKD yaitu “memperkuat Izzul Islam Wal Muslimin untuk Indonesia maju”.



Kegiatan tersebut dihadiri Ketua DPW PPP NTB Nurdin Ranggabrani, SH,MH, Korwil DPW PPP Kota Bima H. Mahfud, M. Si, perwakilan Polres Bima Kota dan Dandim 1609/Bima, Komisioner KPUD Kota Bima, unsur Bawaslu Kota Bima, pimpinan partai politik se-Kota Bima, pengurus DPC PPP se-Kota Bima, serta para caleg PPP.



Ketua DPC PPP Kota Bima H. Syafriansar, S. Sos, mengatakan bahwa LKKD dilaksanakan untuk mendidik kader partai agar lebih memahami visi dan misi PPP, sehingga kedepan lahir pemimpin yang berkualitas dan berkompeten.



LKKD wajib diikuti oleh seluruh kader PPP terutama para calon anggota legislatif yang mencoba peruntungannnya pada Pileg bulan April 2019 mendatang. Setelah LKKD, peserta akan diberikan sertifikat . “Bagi caleg yang lolos menjadi anggota DPRD pada Pileg nanti, harus memiliki sertifikat sebagai syarat untuk dilantik menjadi anggota DPRD baik sebagai anggota DPRD Kota, Provinsi maupun DPR RI”, ucapnya.



Senada yang disampaikan oleh Ketua DPC PPP Kota Bima, Ketua DPW PPP NTB menyampaikan bahwa LKKD ini wajib diikuti oleh seluruh pengurus DPC termasuk Ketua, Sekretaris, bahkan para caleg PPP di seluruh Indonesia karena kegiatan LKKD merupakan kegiatan berjenjang dan bersertifikat. “Karena itu, semua pengurus partai dan caleg PPP wajib mengikutinya”, ujarnya.



Selain itu, kata Nurdin Ranggabrani, pelatihan LKKD untuk mendidik calon legislatif yang berkualitas dan mewakili aspirasi rakyatnya agar mengetahui tupoksinya ketika menjadi anggota legislatif. “Jangan sampai setelah pemilu rakyat menyesal ketika caleg bersangkutan terpilih tetapi tidak mengerti tentang tupoksinya berada di lembaga legislatif”, tegasnya.



Ia berharap pelatihan LKKD akan membuat struktur partai lebih baik, membuat figure yang lebih baik sehingga mendapatkan 3 besar pada Pemilu mendatang.



Asisten III dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Latihan Kepemimpinan Kader Dasar (LKKD) yang bertujuan untuk menyiapkan generasi muda agar lebih berperan aktif jelang pelaksanaan pemilu 2019 bulan April mendatang.



Selain itu, kaderisasi partai memang perlu dilakukan untuk melakukan regenerasi khususnya di tingkat ranting, agar idealnya seluruh pimpinan ranting adalah kader yang berusia di bawah 35 tahun, sehingga ada regenerasi pemimpin. “Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mencari dan membina calon-calon anggota legislatif yang akan didaftarkan dalam pemilihan legislatif tahun 2019”, katanya.(M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.