Bappeda Litbang Kota Bima Gelar Musrenbang RPJMD 2018-2023
Bima,
Media NTB - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan
Penelitian Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Bima menggelar Musrenbang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023 di Gedung Seni dan
Budaya Kota Bima pada Kamis, 20 Desember 2018.
Kegiatan dibuka oleh Wakil
Walikota Bima Feri Sofiyan, SH. Hadir anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
(FKPD) Kota Bima, perwakilan Bappeda Provinsi NTB, Kepala Bappeda Kabupaten
Bima, Staf Ahli Walikota Bima, Asisten Setda, Kepala instansi vertikal, Kepala
Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Lurah, serta tokoh agama, tokoh
masyarakat, dan tokoh pemuda Kota Bima.
Kepala Bappeda Litbang Kota
Bima Ir. Darwis menyampaikan Musrenbang RPJMD merupakan rangkaian proses
penyusunan arah, kebijakan dan strategi dalam rangka penyempurnaan program
daerah dan menjadi dasar untuk menentukan arah pembangunan Kota Bima lima tahun
kedepan.
Selain mempertajam tujuan,
sasaran, strategi dan arah pembangunan daerah, Musrenbang juga berfungsi
memperkuat koordinasi pemerintah dan peningkatan partisipasi masyarakat.
“Kita sesuaikan dengan visi
misi Walikota untuk mewujudkan Kota Bima yang berkualitas dan setara menuju
masyarakat yang maju dan mandiri", jelas Ir. Darwis.
Perwakilan Bappeda Provinsi
NTB Muhammad Riadi, SP, M.Ec Dev, menyampaikan sambutan tertulis Kepala Bappeda
Provinsi NTB. Ia mengharapkan agar seluruh peserta Musrenbang dapat memberikan
kritik, saran dan masukan guna penyempurnaan rancangan RPJMD Kota Bima
2018-2023.
Diapresiasinya pula para
Walikota dan Wakil Walikota terdahulu yang telah meletakkan fondasi pembangunan
Kota Bima sehingga apa yang kita lihat dan rasakan saat ini, wajah Kota Bima
dari mulai terbentuknya sampai dengan saat ini telah mengalami kemajuan yang
cukup pesat dari waktu ke waktu.
"Sudah banyak kemajuan
dan prestasi membanggakan yang ditorehkan Kota Bima. Untuk itu dalam RPJMD Kota
Bima 2018-2023 agar melanjutkan best practice yang pernah dilakukan oleh
pemerintahan sebelumnya serta mempedomani arah kebijakan pembangunan Provinsi
NTB 2018 - 2023", jelasnya.
Sementara itu, Wakil
Walikota Bima menyampaikan, Musrenbang RPJMD adalah forum yang sangat penting
karena menyangkut arah pembangunan 5 tahun kedepan.
Selain itu, tujuan
Musrenbang RPJMD adalah untuk mendapatkan masukan agar penyusunan RPJMD dapat
terintegrasi dan bersinergi, baik antar wilayah, antar ruang, antar waktu,
antar fungsi kelembagaan maupun antar Pemerintah Pusat, Provinsi NTB dan Kota
Bima.
Program pembangunan yang
akan dilaksanakan selama lima tahun kedepan harus menekankan pada peningkatan
kualitas infrastruktur publik, seperti peningkatan kondisi jalan yang harus 100
persen mantap, perbaikan kondisi fasilitas kesehatan yang memadai seperti
pembangunan RSUD, perbaikan infrastruktur pendidikan, perbaikan sarana dan
prasarana pertanian, dan berbagai program lainnya yang dapat meningkatkan
kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.
Lebih lanjut Wakil Walikota
mengarahkan Bappeda Litbang untuk mensinkronisasikan antara RPJMN, RPJMD
Provinsi dan Daerah sehingga ada keterkaitan dan harmonisasi program antara
satu sama lainnya agar keberhasilan dapat tercapai mulai dari tingkat terendah
hingga nasional.
"Jika ada catatan dari
hasil evaluasi pada tingkat Provinsi maka harus menjadi perhatian khusus dalam
pelaksanaan Musrenbang RPJMD Kota Bima yang dilaksanakan saat ini", ujar
Wakil Walikota.(M)
Post a Comment