Respon Keluhan Masyarakat, Kadis Kominfostik Sambangi PLN Bima



Bima, Media NTB - Untuk menjawab banyaknya keluhan masyarakat berkaitan dengan pemadaman bergilir listrik PLN Bima, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bima H. Abdul Wahab Usman SH. M.Si didampingi Kepala Bidang Komunikasi Publik dan Diseminasi Informasi Suryadim, S.S, M.Si menyambangi manajemen PLN UP3 Bima Senin (21/1).



Selain jajaran Diskominfostik Kabupaten Bima, hadir pula Komunitas Babuju dan Karang Taruna Kelurahan Dara Kota Bima. Rombongan kemudian menuju Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bonto yang berkapasitas 17 X 3 atau 50 (MW) ini memiliki 3 unit mesin.



Tiba di fasilitas vital nasional ini, rombongan diterima oleh Manager Proyek PLTMG Bonto Agus, yang memaparkan dan memberikan penjelasan teknis berkaitan dengan pemadaman.



"Kebutuhan daya PLN UP3 Bima mencapai 35-37 MW pada siang hari dan 45 hingga 47 MW pada malam hari dan terjadi defisit daya 15 MW. Hal inilah yang menyebabkan PLN melakukan pemadaman bergilir".



"Diharapkan pada awal bulan Februari 2019, seluruh jaringan listrik Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bima yang mencakup Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu berfungsi optimal". Ungkap Agus.



Menjawab pertanyaan Kadis Kominfostik tentang pemadaman bergilir yang menyebabkan terganggunya kegiatan ekonomi dan usaha, Agus menjelaskan, "saat ini PLTMG Bonto yang mesinnya didatangkan dari Jerman ini sudah terkoneksi dengan sistem kelistrikan PLN Bima.



Saat ini tengah dilakukan pengujian mesin unit I dan II Saat ini tengah dilaksanakan pengujian mesin (reliability run test) yang berlangsung 15 hari sebagai syarat untuk mendapatkan sertifikat kelayakan operasi.



"Pengujian mesin (performance test engine) ini untuk melihat karakteristik mesin dalam mengantisipasi berbagai kondisi seperti adanya gangguan dan pemadaman total".



Diharapkan pada pertengahan bulan Februari ke tiga unit mesin beroperasi secara penuh untuk memenuhi kebutuhan daya listrik di Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu.



Menutup pemaparannya Agus mengharapkan doa dan dukungan masyarakat Bima dan Dompu agar tidak ada hambatan dalam tahap pengujian mesin ini.(M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.