Walikota Bima Apresiasi Pelatihan Pesantren Preneur
Bima, Media NTB - Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE, menyampaikan
apresiasinya atas kegiatan Pelatihan Pesantren Preneur yang dilaksanakan di
Pondok Pesantren Al-Husainy.
Kegiatan
yang merupakan kerjasama Ponpes Al-Husainy dengan Kemenpora dibuka pada Senin
siang, 14 Januari 2019.
Hadir
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Drs. Arief Pralasta, MP,
Asisten I Setda Kota Bima Drs. H. M. Farid, M.Si, dan Kabag Kesra Setda Kota
Bima.
Program
Pesantren Preneur diluncurkan oleh Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Puspayoga
pada bulan Desember 2016 lalu, yang bertujuan menumbuhkan jiwa wirausaha di
kalangan siswa-siswi pondok pesantren.
Pada
awal peluncurannya, program pesantren preneur coba dijalankan di 40 pesantren
yang ada di Pulau Jawa saja. Ide untuk membuat program pesantren preneur
tersebut muncul dalam diskusi antara Presiden dengan 30 pengusaha UMKM yang
digelar di Istana Merdeka, Jakarta.
Dalam
diskusi tersebut salah satu pengusaha mengusulkan pada Presiden agar Pemerintah
membuat program pembibitan calon pengusaha dari pesantren-pesantren.
Walikota
menyatakan pihaknya sangat menyambut baik program ini. Program pesantren
preneur diharapkan dapat menguatkan peran pesantren sebagai lembaga pendidikan
Islam yang moderat. Sebab santri tak hanya mendapatkan pendidikan agama, tetapi
juga pelatihan wirausaha.
“Sudah
saatnya entrepreneur tumbuh dari pesantren”, kata Walikota.
Secara
khusus Walikota juga menyampaikan apresiasi kepada keluarga besar Pondok
Pesantren Al-Husainy sebagai salah satu yang pertama mengadopsi program
pesantren preneur di Kota Bima.
“Ini
sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Daerah Kota Bima selama 5 tahun
kedepan, salah satunya adalah pemberdayaan ekonomi rakyat”, kata Walikota.
Pimpinan
Ponpes Al-Husainy H. Ramli H. Ahmad, MAP, menjelaskan, kegiatan ini diikuti
oleh santri dari seluruh pesantren se-Kota Bima dan mahasantri yang seluruhnya
berjumlah 100 orang.
“Kegiatan
ini terlaksana dengan dukungan dari Kemenpora melalui Deputi Bidang Pengembangan
Pemuda”, jelasnya.(M)
Post a Comment