Babinsa Gerak Cepat Sukseskan Opster TNI Bersama Instansi Terkait
Mataram,
Media NTB - Pasca dibukanya Operasi Teritorial (Opster)
TNI tahun 2019 oleh Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, SE. M.Sc., minggu
lalu, para Babinsa yang sudah tergabung sebagai Fasilitator langsung bergerak
di desa binaan masing-masing bersama fasilitator sipil yang ada di desa.
Hal itu dikatakan Danrem
162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., disela-sela
pelepasan Babinsa Desa Penato'i Koramil 1608-01/Bima Serma Ismail berangkat
Umrah di Masjid Makorem 162/WB, Rabu (23/1).
Menurutnya, saat ini para
Fasilitator baik sipil maupun Babinsa sudah bekerja sesuai dengan Tupoksinya.
"Selain melaksanakan tugas pembinaan di desa binaannya, para Babinsa yang
desa binaanya terkena dampak gempa langsung menjadi Fasilitator, dan
Alhamdulillah berdasarkan laporan sudah ada peningkatan signifikan dari
sebelumnya," ujarnya.
Selain itu, sambung Alumni
Akmil 93 tersebut, para Babinsa yang menjadi Fasilitator ini juga berkoordinasi
dengan instansi terkait dalam rehab rekons rumah rusak ringan maupun rumah
rusak sedang seperti BRI, BPBD maupun Dinas Perkim karena terjun langsung dan
ikut mengawasi pelaksanaan rehab rekon rumah rusak ringan maupun sedang
tersebut di desanya.
Danrem juga kembali menegaskan
bahwa pencairan dana untuk rumah rusak ringan dan sedang ini sudah dipermudah,
namun tetap melalui prosedur sesuai dengan Juknis yang sudah disepakati.
"Babinsa mengarahkan masyarakat binaanya yang memiliki rumah rusak ringan
atau sedang dan sudah diverifikasi untuk membentuk Pokmas, kemudian melaporkan
ke Kantor desa untuk memperoleh SK dari Kepada Desa atau Lurah, membuat Rencana
Anggaran Biaya (RAB) kebutuhan dana, setelah itu baru diajukan ke BPBD dan
Dinas Perkim setempat untuk persetujuan pencairan dana, terakhir ke BRI untuk
pembuatan rekening dan pencairan dana," jelasnya.
Danrem berharap Opster TNI
akan mempermudah dan mempercepat rehab rekons rumah yang rusak pasca gempa
sehingga warga yang terdampak gempa segera memiliki atau menempati rumahnya
dengan aman dan nyaman mengingat sekarang sudah musim hujan.
Sementara Kapenrem 162/WB
Mayor Dahlan, S.Sos., menyampaikan para Babinsa selaku Fasilitator di desa
binaannya sudah bergerak cepat membantu pembentukan Pokmas berdasarkan data
yang sudah ada maupun koordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat
proses pencairan dana maupun rehab rekons puluhan ribu rumah yang rusak baik
berat, sedang maupun ringan.
"Untuk hari ini,
berdasarkan laporan, ada Babinsa Desa Batu Kumbung Serda Mite mendampingi
masyarakat menerima pembagian buku rekening dari BRI dengan kategori rusak
berat sebanyak 175 KK. Ada juga Babinsa Kuripan bersama Fasilitator Sipil dan
Babinkamtibmas memantau langsung peletakan batu pertama proses pembangunan
rumah dan ada juga yang melaksanakan koordinasi dengan BRI Unit Narmada tentang
tehnik pencairan dana," sebut Kapen memberikan contoh konkrit dilapangan.
Hal ini menurutnya, harus
dilakukan secara terpadu dan harus kita dukung bersama sehingga proses
percepatan rehab rekons rumah yang rusak pasca gempa baik di Lombok maupun di
Sumbawa dapat diselesaikan tepat waktu sesuai harapan kita bersama.(M)
Post a Comment