Buka Rakerda, Sekda Kota Bima Apresiasi Kinerja LPTQ
Bima,
Media NTB - Jumat, 15 Februari 2019, bertempat di aula
FKUB Kantor Kementerian Agama Kota Bima, Bagian Kesra Setda Kota Bima menggelar
Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kota
Bima.
Rakerda dibuka oleh
Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH. Turut hadir Kepala Kementerian
Agama Kota Bima Drs. H. A. Munir, dan Kepala Bagian Kesra Setda Kota Bima Drs.
H. A. Wahid.
Sekretaris Umun LPTQ Kota
Bima H. Ahmad, S. Ag, melaporkan, Rakerda diikuti 60 peserta terdiri atas unsur
LPTQ Kota Bima, LPTQ Kecamatan, unsur KUA, serta lurah se-Kota Bima.
Tujuannya, dalam rangka
memantapkan program kerja LPTQ tahun 2019 - 2020 sekaligus menyusun jadwal
pelaksanaan MTQ secara berjenjang mulai tingkat kelurahan, kecamatan dan
tingkat Kota.
Selain itu, mendukung
program Pemerintah Kota Bima yakni gerakan Kota Bima berzakat dan magrib
mengaji.
Sementara itu, Sekda Kota
Bima dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada LPTQ, karena pada
tahun 2018 lalu berhasil kembali meraih juara umum pada ajang STQ Provinsi NTB.
"Melalui Rakerda ini
kita perbarui semangat untuk meningkatkan kinerja dan menyempurnakan program
kerja LPTQ agar bisa tetap meraih prestasi terbaik di NTB", kata Sekda.
Selain itu, Sekda
menyampaikan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian sesuai peran LPTQ
sebagai lembaga yang bertugas dalam hal pembinaan, yaitu (1) konflik horizontal
yang terjadi dalam masyarakat. Potensi konflik dan perpecahan akan semakin
terasa pada saat menjelang pemilu legislatif dan presiden menjelang bulan april
mendatang; (2) penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan narkoba yang semakin
meresahkan di kalangan pelajar; serta (3) sejumlah program pemerintah terkait
bidang keagamaan, yaitu Kota Bima Berzakat dan Magrib Mengaji.
Khusus untuk program maghrib
mengaji, Sekda berharap untuk dihidupkan kembali, terutama di sekolah-sekolah
dan kampus-kampus.
"Mungkin program ini
bisa membantu mengarahkan kembali generasi muda kita ke arah yang lurus, agar
tidak mudah tersesat dalam pesatnya perkembangan zaman", ujarnya.(M)
Post a Comment