Cuaca Kurang Bersahabat, Satgas Operasi Teritorial TNI 2019 Tetap Semangat



Lombok Barat, Media NTB - Sejak dibuka oleh Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimasyah pada tanggal 15 Januari minggu lalu, Satgas Operasi Terorial (Opster) TNI langsung beraksi di sasaran masing-masing.



Danyon 742/SWY Letkol Inf Agus P. Doni selaku Dansubsatgas I Satgas Opster TNI disela-sela kesibukannya, Jumat (25/1) mengatakan Satgas Opster TNI dalam melaksanakan tugas harus maksimal khusunya terkait dengan pencapaian sasaran fisik pembangunan rumah hunian sementara (Huntara) baik di wilayah Kabupaten Lombok Barat maupun di Kabupaten Lombok Utara mengingat batas waktu sudah ditentukan.



"Melihat kondisi cuaca seperti saat ini dan beberapa hari kedepan sudah mulai ekstrim dengan hujan dan angin yang cukup kencang, beberapa wilayah juga terjadi banjir mempengaruhi proses percepatan rehab rekons," kata Danyon.



Kaitan dengan waktu yang sudah ditentukan, sambung Letkol Doni sapaan akrab Danyon, maka personel Satgas harus memacu diri untuk menyelesaikan tugas sesuai dengan sasaran dan tanggung jawab yang diberikan.



Selain itu, Akmil lulusan 2001 tersebut menekankan kepada anggota Satgas agar memanfaatkan waktu secara maksimal dan tetap semangat dalam melaksanakan tugas operasi dengan tetap mengedepankan keamanan dan keselamatan serta kesehatan sehingga proses percepatan rehab rekons khususnya pembangunan Huntara selesai tepat waktu.



"Jangan jadikan kondisi cuaca sebagai alasan untuk kendor, namun sebaliknya menjadi motivasi panggilan tugas membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena dampak gempa,' tegasnya.



Dansubsatagas juga menjelaskan hasil pencapaian secara global pembangunan Huntara di wilayah Gunungsari ada empat titik sudah mencapai 15 persen dan tiga titik di KLU sudah mencapai sekitar 20 persen.(M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.