Danrem 162/WB Tinjau Perkembangan Huntara Opster TNI di KLU
Lombok
Utara, Media NTB – Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal
Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., didampingi Dandim 1606/Lobar Letkol Czi Joko
Rahmanto, S.IP., bersama rombongan melaksanakan peninjauan dan pengecekan hasil
pembangunan hunian sementara (Huntara) program operasi teritorial (Opster) TNI
tahun 2019 di wilayah Kabupaten Lombok Utara (KLU), Sabtu (2/2).
Huntara yang dibangun Satgas
Opster TNI tersebut seluruhnya berjumlah 70 unit di dua Kabupaten yakni 30 unit
di wilayah KLU dan sisanya 40 unit di wilayah Kecamatan Gunungsari dan Batu
Layar Kabupaten Lombok Barat.
Pada kesempatan tersebut,
Danrem bersama rombongan memanfaatkan untuk berbincang-bincang dengan anggota
Yonif 742/SWY, Zeni Bangunan (Zibang) Mataram dan Kodim 1606/Lobar yang
melaksanakan tugas pembangunan Huntara.
“Kita punya waktu dua bulan
kedepan hingga bulan Maret, manfaatkan waktu semaksimal mungkin agar tepat
waktu,” kata Danrem.
Menurutnya, 70 unit rumah
Huntara tersebut dibangun di wilayah KLU dan Lombok Barat serta pembangunan
delapan sumur bor baik di Kabupaten Sumbawa maupun di Kota Mataram ini harus
selesai tepat waktu sehingga pekerjaan yang lain bisa ditangani dengan baik.
“Jaga kesehatan, utamakan
faktor keamanan dan keselamatan, tetap semangat karena ini merupakan bagian
dari tugas pokok kita selain melaksanakan Operasi Militer untuk Perang (OMP)
yakni membantu penanggulangan akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian
bantuan kemanusiaan serta membantu tugas pemerintah daerah terkait dengan hal
bencana alam seperi saat ini,” pungkasnya.
Pembangunan rumah hunian
sementara Opster TNI ini nantinya akan diserahkan kepada warga korban gempa dan
untuk delapan unit sumur bor dibangun diatas lahan warga yang memang kekurangan
air bersih antara lain di Asrama Lanal Mataram, Asrama Lanud Rembiga, Mako
Satbrimod Polda NTB, Kompi Satbrimob Sumbawa, di Kecamatan Alas dan Seteluk
Kabupaten Sumbawa dan di Kompi Satbrimob Bima.(M)
Post a Comment