Pemerintah Kota Bima Siapkan Anggaran 12,5 Miliar Untuk Pemuda
Feri Sofyan SH. |
Bima,
Media NTB - Wakil walikota Bima menghadiri dalam
kegiatan organizing committe pengurus DPD KNPI Kota Bima, yoth talkshow, Kamis
(14/02/19).
Kegiatan yang berlangsung di
Bima Tirta ini di buka secara resmi oleh wakil walikota Bima Feri Sofyan SH.
Dengan mengangkat tema “Pemuda bicara masa depan daerah”.
Wakil Walikota menyampaikan
apresiasi kepada DPD KNPI Kota Bima atas penyelenggaraan kegiatan yang sangat
positif ini. Dikatakannya, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat perlu
melibatkan semua unsur kelompok masyarakat, salah satunya adalah pemuda dan
pemudi.
“Pemuda menyimpan potensi
besar untuk memimpin pembangunan di daerah, Mereka dapat menjadi kunci
keberlanjutan pembangunan dengan pemikiran-pemikiran zaman now. Aktivitas
pemuda saat ini, sangat dekat dengan kecepatan informasi dan perkembangan
teknologi. Hal tersebut diyakini menjadi modal besar bagi para pemuda untuk
tidak lagi cuek terhadap pembangunan di daerahnya”, katanya dalam sambutannya.
Lanjut dia, ada beberapa
peran yang dapat dilaksanakan oleh pemuda dalam mendukung pembangunan daerah
diantaranya adalah memperdalam ilmu dan pulang kembali ke daerah untuk
menyampaikannya ke masyarakat, serta menjadi wakil terdepan dalam berbagai
ajang kompetisi masyarakat. Kompetisi di sini tidak boleh dipahami secara
sempit hanya sebatas perlombaan, tetapi bagaimana pemuda memiliki daya saing
yang handal dari segi kualitas maupun kuantitasnya.
“Kami juga menyadari bahwa
pemuda adalah kalangan masyarakat intelektual, apalagi yang tergabung dalam
KNPI dan ini perlu di akomodir karena cita-cita, ilmu serta semangat itu sangat
di butuhkan”. Jelasnya.
Namun dalam kegiatan semacam
ini jangan sampai berhenti sampai di sini, karena memang ide dan gagasan kaum
muda sangat di perlukan dalam membangun kota bima yang tercinta ini.
“Apalagi dalam visi misi
kami yang dituangkan dalam kegiatan tahunan 2019 ini, kami sudah menyiapkan
anggaran 12, 5 miliar untuk menggerakan ekonomi di kalangan kaum muda, dan kami
akan merekrut pemuda atau sarjana di setiap kelurahan sebagai pengganti
pengelola ekonomi masyarakat”. Bebernya.
Akan tetapi program tersebut
tidaka mungkin berjalan dengan baik, kalau tidak ada dukungan dari kalangan
pemuda, maka dari itu perlu ada komitmen bersama bagaimana membangun Kota Bima
5 tahun kedepan.
“Karena keberadaan pemuda di
kalangan masyarakat ini sangat penting, bahkan pemuda merupakan energi yang
tidak mampu terbantahkan dalam membangun bangsa dan negara ini”. Terangnya.
Pemuda merupakan elemen
penting yang melekat dalam negara NKRI ini, dan pemuda tidak bisa melupakan
sejarahnya dalam memperjuangkan kemerdekaan indonesia ini. Tutupnya (Ucok).
Post a Comment