Seleksi Anggota Paskibraka Kota Bima Dimulai
Bima,
Media NTB - Rabu, 20 Februari 2019, kegiatan seleksi
anggota Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Kota Bima yang
diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Bima dimulai. Kegiatan dibuka secara
resmi oleh Asisten III Setda Kota Bima Drs. H. Sukri, M.Si, di Gedung Seni dan
Budaya Kota Bima.
Hadir Sekretaris Dinas
Pariwisata Kota Bima, Inspektur Daerah Kota Bima, perwakilan Badan Kesbangpol
dan Dishub Kota Bima, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) sebgai pelatih, unsur
TNI dan Polri sebagai pelatih, guru-guru dari SMA yang pelajarnya mengikuti
seleksi, serta para siswa-siswi SMA Negeri maupun swasta se-Kota Bima.
Menurut laporan Sekretaris
Dinas Pariwisata Kota Bima, kegiatan ini diselenggarakan berdasar Peraturan
Menteri Pemuda dan Olah Raga Nomor 65 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan
Kegiatan Paskibraka.
Tujuannya untuk mencari
putra-putri terbaik yang akan mewakili sekolah masing-masing sebagai pasukan
pengibar bendera Merah Putih pada upacara HUT RI ke-74 Tingkat Kota Bima.
Dari seleksi ini akan
dipilih 70 orang siswa-siswi. Dari jumlah ini, 40 orang akan disiapkan untuk
mengikuti seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Tahap 1.
Tim seleksi terdiri atas
unsur TNI, Polri, PPI dan Dinas Pariwisata Kota Bima.
Dalam sambutannya, Asisten
III Setda Kota Bima menyebutkan, peringatan hari ulang tahun kemerdekaan
Republik Indonesia merupakan kegiatan kenegaraan yang kita laksanakan setiap
tahun. Setiap tahun pula dipilih pelajar-pelajar terbaik dari berbagai Sekolah
Menengah Atas untuk menjadi pasukan pengibar bendera.
“Kalian patut berbangga
karena tahun ini kalian sudah selangkah lebih dekat untuk menjadi anggota
pasukan pengibar bendera pusaka. Untuk sampai ke tahap seleksi ini saja sudah
merupakan kebanggaan tersendiri, karena untuk dapat mengikuti seleksi saja ada
persyaratan-persyaratan awal yang harus dipenuhi”, kata Asisten III Setda Kota
Bima.
Kesempatan menjadi
Paskibraka bukan hanya sekadar untuk melatih fisik dan baris berbaris,
melainkan juga sebagai ajang belajar keberagaman. Karena jika berkesempatan
menjadi anggota Paskibraka pada tingkat Provinsi maupun Nasional, nanti akan
menjumpai dan berbaur dengan anggota Paskibraka yang terdiri dari berbagai
perwakilan putra daerah, otomatis terdapat bermacam-macam agama, suku, ras,
bahasa dan budaya.
Setelah usai menjalankan
tugas kenegaraan mengibarkan bendera pun masih ada keuntungan lain yang bisa
didapat. Anggota Paskibraka dapat melakukan kunjungan ke luar negeri sebagai
Duta Belia mewakili Indonesia.
“Semua ini merupakan
pengalaman dan kesempatan yang berharga untuk membentuk kepribadian dan
menambah wawasan”, kata Asisten III.
Ia berpesan agar para
peserta seleksi mematuhi semua arahan pembimbing demi meningkatkan daya tahan
dan disiplin.
Selain itu, anggota
Paskibraka Kota bima diharapkan bisa menjadi duta anti narkoba di sekolah dan
lingkungan masing-masing.
“Semoga bisa berperan aktif
menyampaikan kepada teman-temannya untuk menjauhi narkoba, minuman keras, dan
tindak kekerasan”, pesan Asisten III.(M)
Post a Comment