Dinas Kominfotik Provinsi NTB Gelar Pelatihan Admin Aplikasi “NTB Care” di Kota Bima
Bima,
Media NTB - Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
(Kominfotik) Provinsi NTB bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika
(Kominfo) Kota Bima menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Admin Sistem dan OPD
Aplikasi “NTB Care” Lingkup Kota Bima pada Kamis, 21 Februari 2019, di aula
kantor Walikota Bima.
Kegiatan dibuka secara resmi
oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bima Drs. H.
Alwi Yasin, M.AP, diikuti 50 admin aplikasi “NTB Care” pada setiap OPD lingkup
Pemerintah Kota Bima. Hadir Kepala Dinas Kominfo Kota Bima ir. Supawarman
beserta jajaran. Bertindak selaku narasumber Kepala Dinas Kominfotik Provinsi
NTB Tri Budiprayitno.
Kadis Kominfotik Provinsi
NTB menjelaskan, pihaknya mengadakan sosialisasi dan pelatihan secara roadshow
ke seluruh Kota/Kabupaten se-NTB untuk memperkenalkan aplikasi “NTB Care”
sekaligus melatih admin pada tingkat Kota/Kabupaten.
Aplikasi ini dapat dimanfaatkan
oleh masyarakat untuk menyampaikan aduan, gagasan serta keluh kesah kepada
pemerintah secara online. Sehingga, kalau masyarakat NTB memiliki aduan, dapat
disalurkan melalui aplikasi tersebut dengan terlebih dahulu men-download
aplikasi “NTB Care” di android.
Asisten Bidang Perekonomian
dan Pembangunan Setda Kota Bima menyampaikan apresiasi karena Pemerintah
Provinsi NTB dibawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur baru terus
mengembangkan berbagai inovasi dan terobosan.
Semuanya dengan satu tujuan
utama, yakni untuk memastikan bahwa Pemerintah hadir melayani dan dapat
dijangkau oleh masyarakat.
Selain Program Jumpa Bang
Zul-Ummi Rohmi, untuk menyampaikan aduan dan gagasan masyarakat, saat ini
Pemprov NTB juga mengembangkan sistem aplikasi untuk masyarakat, bernama “NTB
Care”.
Asisten Bidang Perekonomian
dan Pembangunan Setda Kota Bima menjelaskan, pengembangan aplikasi pengaduan
masyarakat secara online sebenarnya telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota
Bima, yaitu melalui aplikasi “Lapor” yang dikelola oleh Bagian Organisasi Setda
Kota Bima.
Namun yang menjadi tantangan
adalah kurangnya feedback masyarakat sehingga aplikasi tersebut kurang optimal
pemanfaatannya.
“Hal ini bisa kita jadikan
pelajaran untuk penerapan aplikasi NTB care ini. Berarti dibutuhkan sosialisasi
kepada masyarakat agar mau ikut terlibat atau berpartisipasi sebagai user
aplikasi dengan memberikan tanggapan, keluhan, aduan, saran dan lain-lain.
Dalam hal ini saya harapkan kepada dinas terkait lingkup Pemerintah Kota Bima,
yakni Dinas Kominfo, untuk memanfaatkan berbagai media publikasi untuk
memperkenalkan aplikasi ini kepada masyarakat”, pesan Asisten II.
Ia pun berharap seluruh
aparatur Pemerintah mau terus mengembangkan diri dan beradaptasi dengan
canggihnya perkembangan teknologi. Kedepan, semua aspek penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan masyarakat akan dilaksanakan secara elektronik.
“Sekarang kita sudah mulai
familiar e-Musrenbang, e-Budgeting, e-KTP, dan lain-lain. Bahkan pada lingkup
tertentu, telah berlaku e-signature yakni tanda tangan secara elektronik untuk
memudahkan kegiatan pelayanan dan memangkas waktu koordinasi. Kita harus mampu
beradaptasi dengan berbagai perkembangan ini”, katanya.(M)
Post a Comment