Pelaku Penusukan Belum Ditangkap, Warga Salama Blokir Jalan



Bima, Media NTB - Tuntut pelaku penusukan terhadap Fauzi Adhin (15) asal Lingkungan Salama Kelurahan Nae, pada Rabu dini hari pekan kemarin, di sekitaran jalan Amahami Kelurahan Dara.



Atas kejadian tersebut sehingga warga Salama melakukan Blokir jalan di Jalan Gajah Mada, sebelah timur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Senin (04/03/19).



Dalam Pantauan langsung Media NTB, warga memblokir jalan menggunakan kayu dan membakar ban bekas. Jalanpun terlihat macet sepanjang 50 M, sehingga pengguna jalan menggunakan jalan alternatif di sebelah barat PKU Muhammadiyah.



Pada saat itu Dandim 1608 Bima Letkol Inf Bambang Eka Putra bersama anggota Polisi yang mendatangi warga untuk meminta jalan tersebut dibuka, dan tak lama kemudian sehingga warga setempat pada bubar.



Kakak korban penusukan Syam mengatakan, blokir jalan tersebut sebagai bentuk penekanan pihak keluarga, agar Polisi serius menangani kasus penusukan yang minimpa adiknya. Hingga kini pelaku belum juga ditangkap, padahal pelaku sudah diketahui identitasnya. Adiknya ditusuk 3 kali dibagikan punggung, oleh warga Kelurahan Dara. Saat itu adiknya hendak menjemput temanya yang sedang berada di jalan Amahami. Saat duduk menunggu temanya tersebut di sekitar toko bangunan, datang sekitar 10 orang menghampiri adiknya dan langsung ditusuk oleh satu orang pelaku.



"Kami minta keadilan, Polisi harus serius mencari dan menangkap pelaku," tegasnya.



Ditempat yang sama, Kanit Reskrim Polsek Rasanaee Barat IPDA Dediansyah menyampaikan, pemblokiran berlangsung sekitar 15 menit, setelah dilaksanakan upaya persuasif antara TNI-Polri dengan pihak keluarga korban dan masyarakat, akhirnya jalan pun dibuka. Mengenai pelaku, memang belum ditangkap, karena sudah melarikan diri. Dalam kasus ini, Polisi sudah memeriksa 4 orang saksi. Karena para saksi masih dibawah umur, pihaknya harus berkoordinasi dengan pihak LPA, karena pemeriksaan saksi di bawah umur, ada prosedurnya sendiri.



"Kami sudah mengetahui identitas pelaku, sekarang kami sedang memburunya," ungkapnya.



Kata Dedi, menurut keterangan saksi, kejadian tersebut berawal dari balap motor, saat itu terjadi ketegangan antara dua kelompok tersebut, sehingga kelompok dari Kelurahan Dara mendatangi kelompok korban. Semua teman korban melarikan diri, dan hanya korban yang didapat hingga ditusuk dan dianiaya oleh pelaku.



"Kami bisa pastikan berapa jumlah pelaku, setelah kami menagkap pelaku yang melarikan diri tersebut, maka kami akan mendalami keterlibatan pelaku lain," ujarnya.



Dedi juga menambahkan, atas pendekatan yang baik dengan pihak masyarakat dan keluarga korban, maka jalan sekarang sudah dibuka dan arus lalu lintas kembali normal. Tutupnya.(Ucok)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.