Rakerkesda 2019 Berikan Kontribusi Besar untuk NTB Gemilang
Mataram, Media NTB - Rapat
Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) 2019 memiliki komitmen untuk memberikan
kontribusi besar sesuai visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yakni NTB
Gemilang. Salah satunya revitalisasi posyandu.
Selama
ini, posyandu hanya dimanfaatkan sebagai media untuk mengetahui kesehatan bayi
dan balita saja. Sehingga kegiatan posyandu hanya terfokus pada satu kegiatan,
karena itu revitalisasi fungsi posyandu penting dilakukan agar kegiatan
posyandu bisa lebih optimal.
Sebagai
pusat pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat, Wakil Gubernur Provinsi NTB
Sitti Rohmi Djalilah mengharapkan agar posyandu dapat dimanfaatkan secara
maksimal.
"Di
posyandu harus adanya kader terlatih, makanan tambahan selalu ada setiap bulan,
kemudian adanya penyuluhan yang sesuai dengan masalah domestik yang ada
disetiap dusun seperti penyuluhan tentang gizi dan pola hidup bersih dan sehat
karena upaya untuk hidup sehat bukan kemauan dari pemerintah , tetapi kebutuhan
esensi dari kita sebagai manusia yang hidup, tetapi sehat itu adalah harta yang
paling berharga" jelas Ibu Wagub dalam Rapat Kerja Kesehatan Daerah
(Rakerkesda) mengusung tema "Kolaborasi Program Kesehatan Pusat Dan Daerah
Menuju NTB Gemilang", Rabu (13/03).
Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi NTB Dr. Nurhandini Eka Dewi menjelaskan tujuan dari
Rakerkesda. "Rakerkesda 2019 ditujukan untuk mengidentifikasi masalah dan
meluruskan rencana aksi kesehatan di NTB tahun 2019-2020" tuturnya.
Selain
itu telah dilakukan penanda tanganan nota kesepahaman antara Tim Penggerak PKK
Provinsi NTB dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTB tentang pelaksanaan
pembangunan keluarga sehat di NTB. "Kami mengkolaborasikan dasawisma yang
ada di PKK dengan program ISPK, semoga dapat memberikan kolaborasi yang optimal
dan mempercepat tercapainya kesehatan di NTB" jelasnya.
Rakerkesda
2019 dimeriahkan oleh stand - stand dari SKPD Kabupaten/Kota yang memberikan
atau memperkenalkan layanan terbaik, seperti pengenalan program unggulan Dinas
Kesehatan Kabupaten Lombok Utara, yang memperkenalkan program
"KELORISASI" Sebagai solusi masalah gizi, dan RSUD Provinsi NTB yang
mengenalkan layanan pendaftaran online.(M)
Post a Comment