Tiga Nelayan Yang Terdampar di NTT Kembali Ke Bima
Bima,
Media NTB - Tiga orang nelayan asal Desa Rato Kecamatan
Lambu korban kapal tenggelam atas nama Arif Muhammad (38 tahun/suami), Tiara
(28 tahun/istri) dan dan Syarifudin (13 tahun/keponakan) telah tib dengan
selamat di Kabupaten Bima.
Kepala Bidang Bantuan dan
Jaminan Sosial Dinsos kabupaten Bima Rizal Mukhlis, didampingi Kepala Seksi
Bantuan Penanggulangan Bencana Edi Syahroni yang menjemput dan mengurus
kepulangan warga tersebut di Labuan Bajo Rabu (20/3) menjelaskan bahwa dirinya
secara khusus tugaskan oleh Bupati Bima untuk menjemput korban di Labuan Bajo.
Dijelaskan Rizal musibah
berawal saat baling-baling kapal nelayan tersebut patah dan dinyatakan hilang
sejak 8 hari kemudian terombang-ambing selama tiga hari di laut, hingga terdampar
di Gili Lawa Pulau Komodo.
Setelah musibah terjadi Tim
Basarnas, Polairud, Syahbandar Labuan Bajo, pelaku pariwisata, Kerukunan
Keluarga Bima-Dompu Manggarai dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat turut
melakukan pencarian.
Selama berada di Gili tersebut
mereka memakan daun asam dan air genangan untuk bertahan hidup. Korban terlihat
oleh turis yang memotret sunset dan kemudian menggunakan speedboat untuk
menjemput dan dibawa ke PPA Taman Nasional Komodo untuk selanjutnya dievakuasi
ke Labuhan Bajo.
Kamis (21/3) Bupati Bima
ketiga nelayan tersebut diterima oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE
di Ruang VIP Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima untuk sepanjutnya diantar
ke Desa Rato.
Usai jamuan makan siang
dengan ketiga warga Lambu tersebut, Bupati memberikan santunan Rp. 5 juta dan
dalam waktu dekat membantu membangun 2 unit rumah melalui Dinas Perumahan dan
Permukiman Kabupaten Bima.
Pada kesempatan tersebut,
Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
berperan aktif untuk melakukan pencarian dan mambanti para korban hingga
kepulangan ke Bima.(M)
Post a Comment