Wakil Walikota Kukuhkan Forum Perdamaian Kasabua Ade


Bima, Media NTB - Rabu, 6 Maret 2019, bertempat di aula kantor Walikota Bima, Wakil Walikota Feri Sofyan, SH, mengukuhkan Forum Perdamaian Kasabua Ade untuk 3 kelurahan, yakni Kelurahan Dara, Paruga dan Penatoi.

Forum ini dibentuk oleh LSM Lembaga Pengembangan Partisipasi Demokrasi dan Ekonomi Rakyat (LP2DER), beranggotakan 20 orang yang terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara dan anggota yang terbagi dalam divisi kohesi sosial, pengurangan resiko bencana dan pemberdayaan ekonomi.

Keberadaan forum ini didukung oleh Pemerintah Kota Bima, Islamic Relief Indonesia, dan Swedan Sverige.

Menurut Direktur LP2DER Ir. Bambang, Forum Perdamaian Kasabua Ade dibentuk sebagai mitra Pemerintah yang berperan menumbuhkembangkan dan mengembangkan prakarsa dan partisipasi masyarakat dalam mengatasi problem yang dapat menimbulkan konflik sosial dan membangun kerjasama yang harmonis sekaligus sinkronisasi program dengan pemerintah kelurahan, lembaga kemasyarakatan serta stakeholders.

Selain itu, membantu Pemerintah Kelurahan dan OPD terkait dengan bertindak sebagai tim relawan membangun ketahanan dan kerukunan masyarakat dalam perspektif pengurangan risiko bencana.

Wakil Walikota dalam sambutannya menyampaikan bahwa terjadinya konflik di masyarakat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain faktor kemiskinan dan pengangguran. Hal ini berdampak kepada perilaku negatif masyarakat, sehingga terjadi kasus narkoba, pencurian dan lain-lain.

Untuk meminimalisir masalah tersebut, khususnya masalah pengangguran, Pemerintah Kota Bima menyediakan alokasi anggaran yang cukup besar dalam rangka menciptakan lapangan pekerjaan bagi generasi muda menjadi enterpreneur baru.

"Kalau pekerjaan tidak ada, pun pendidikan agama tidak mumpuni, maka kasus kejahatan akan terjadi di mana-mana. Oleh karena itu, kami (Pemerintah Kota Bima) menyediakan anggaran senilai Rp. 12,5 Miliar untuk mendukung generasi muda agar menjadi enterprenuer baru", kata Wakil Walikota.

Wakil Walikota berharap keberadaan Forum Perdamaiam Kasabua Ade mampu mengidentifikasi permasalahan ketidakharmonisan yang terjadi dimasyarakat. Selain itu, memberi kontribusi bagi pembangunan daerah sekaligus menjadi inspirasi bagi masyarakat.

Usai pengukuhan dilakukan penyerahan secara simbolis tas siaga bencana kepada peserta, dan dilanjutkan dengan dialog "Membangun Ketahanan dan Kerukunan Masyarakat" antara Forum Perdamaian Kasabua Ade dan Pemerintah Kota Bima yang dipandu oleh Direktur LP2DER.

Hadir pada acara tersebut, Asisten III Bidang Administrasi Umum Drs. H. Sukri, M. Si, Staf Ahli Walikota Bima Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Drs. M.Nor A. Madjid, serta sejumlah pimpinan OPD, Camat dan Lurah Lingkup Pemerintah Kota Bima.(M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.