H. Irzani Batik Ijo : Kampung Digital Harus Dibangun untuk Pariwisata NTB
Mataram,
Media NTB - Upaya meningkatkan kunjungan wisatawan di
Lombok, tidak hanya dilakukan pemerintah daerah, tetapi juga oleh masyarakat.
Sebanyak 99 desa di Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dirancang menjadi
desa wisata. Itu telah dilakukan sejak November 2018 lalu.
Namun, meskipun desa wisata
telah dibangun sejak tahun lalu, hingga kini tampaknya belum ada realisasi kongkrit
tentang desa wisata tersebut.
Calon Anggota DPD RI Nomor
Urut 30, H Irzani, memiliki gagasan untuk mengembangkan desa wisata. Hanya
perlu didorong untuk membentuk kampung digital di desa yang dicanangkan sebagai
desa wisata.
"Dengan berdirinya kampung
digital, maka masyarakat secara mandiri dapat mempromosikan desa mereka. Tidak
hanya itu, masyarakat juga dapat memasarkan produk usaha mereka melalui
teknologi digital yang dibentuk," ujar H. Irzani yang identik dengan nama
Batik Ijo tersebut, Rabu (9/4).
Pemberdayaan masyarakat
melalui teknologi informasi memang sudah harus dimaksimalkan saat ini.
Mengingat, saat ini telah masuk era industri 4.0 yang menuntut masyarakat
sebagai pelaku usaha lebih dapat menguasai internet untuk memasarkan produknya.
"Jika industri 1.0
digunakan uap untuk memproduksi, industri 2.0 menggunakan listrik, industri 3.0
menggunakan mesin, maka saat ini industrialisasi masuk pada era 4.0, di mana
masyarakat harus mampu menggunakan internet untuk memasarkan produknya,"
ungkapnya.
Perlu
Sinergi Pemerintah dan Perusahaan IT
Mengambil contoh di daerah
Indramayu, Jawa Barat, telah digagas kampung digital. Masyarakat telah digodok
untuk melek internet. Hingga kini, masyarakat di sana memiliki aplikasi
eFishery, dan dengan mudah memasarkan ikan hasil budidaya mereka melalui
aplikasi tersebut. Wilayah tersebut tentu memiliki kenaikan pendapatan melalui
program kampung digital tersebut.
"Kita dapat mengambil
contoh di daerah tersebut. Masyarakat tidak hanya dapat mempromosikan desa
wisata mereka, tetapi juga dapat menjual hasil industri kreatif mereka melalui
aplikasi," paparnya.
Irzani berharap pemerintah
dapat membentuk program kampung digital untuk masyarakat. Pemerintah dapat
mendorong untuk membangun kesadaran teknologi pada masyarakat. Terlebih lagi,
kata Irzani, animo perusahaan IT seperti Telkom, sangat besar untuk mendorong
kampung digital di Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat di Indramayu, di mana
perusahaan IT terus mendorong masyarakat membangun kampung digital di desa
mereka.
"Perusahaan IT sangat
tertarik dengan konsep kampung digital. Sehingga banyak desa sudah masuk
program mereka. Seharusnya NTB juga mengambil kesempatan itu dengan bekerjasama
dalam membangun kampung digital di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa," tutur
Sekretaris Umum PWNW NTB ini.
Ditambahkan oleh *Batik Ijo*
bahwa NTB pernah mendapat penghargaan karena menggagas Kampung Media. Seiring
dengan inovasi Tehnologi, maka kampung digital merupakan upaya menyongsong era
4.0.
Irzani menambahkan Desa
perlu dan dibiasakan bersinergi dgn perusahaan IT , dimana pemda Prov maupun
pemda kab/kota bisa menjadi fasilitatornya. Apalagi saat ini banyak Bumdes sdh
mulai banyak lahir dan kreatif dalam melakukan inovasi usaha di segala bidang
dengan baik.
"Jika terpilih sebagai
anggota DPD RI, saya siap berjuang di senayan utk kepentingan akselerasi semua
kegiatan pembangunan di Desa dan daerah," tukasnya.(Ucok)
Post a Comment