Manfaatkan Teknologi Digital Kembangkan Produk Usaha



Mataram, Media NTB - Pelaku UMKM perlu terus mempoduksi dan memasarkan hasil karyanya untuk keberlangsungan usaha dengan memanfaatkan era digital dengan teknologi informasi dan komunikasi. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Dajalillah, didepan sekitar 355 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) se-NTB, yang mengikuti pelatihan capacity building.



"Sebaik apapun produk kita,  sebaik apapun UMKM kita, tidak akan berarti apa-apa kalau tidak memanfaatkan teknologi," kata Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Dajalillah.



Saat ini dunia, sudah berada di genggaman kita, maka harus dijadikan peluang untuk melakukan hal-hal produktif.



"Tidak ada artinya, produk kita indah kalau kita hanya ribut-ribut di dalam daerah kita saja.  Kita harus mamanfaatkan HP kita untuk mempromosikan UMKM kita untuk skala nasional dan internasional," jelasnya, Senin (22/04/2019) di Lombok Raya.



Mengusung tema "Mempersiapkan dan Mempercepat Akselerasi Ekonomi dan Keuangan Gigital" itu, Hj. Sitti Rohmi Dajalillah menegaskan sudah saatnya UMKM NTB Go Digital.



Pemanfatan teknologi, dapat meningkatkan produktivitas UMKM. Sehingga, akan berpengaruh pada penurunan angka kemiskinan dan pengangguran. "PR kita adalah meningkatkan produktifitas," ungkap Wagub Ummi Rohmi itu.



Sementara itu, Ketua Dekranasda NTB, Hj. Niken Saptarini Widiyawati Zulkieflimansyah, SE., M.Si, menjelaskan tidak semua UMKM mengikuti perkembangan zaman. Menurutnya, hingga saat ini, ada sekitar 36% UMKM di Indonesia masih offline atau tidak menggunakan teknologi informasi digital. Sedangkan sekitar 8 % UMKM yang sudah memanfaatkan digital penuh, mulai dari memasarkan hingga pembayaran.



"Penggunaan teknologi digital Itu memerlukan waktu dan kerjasama semua pihak. Banyak potensi yang bisa dipasarkan melalui internet," tutur Ketua Dekranasda NTB didepan Kepala BI Perwakilan NTB Achris Sarwani, Kadis Kominfotik Tribudi Prayitno dan Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi NTB Lalu Saswadi.



Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM untuk memasarkan dan melakukan pembayaran produk UMKM mereka melalui teknologi digital.



Apalagi pengguna aktif internet di Indonesia ini mencapai 60 persen dari jumlah penduduk. Termasuk di NTB yang pengguna internetnya mencapai 80 persen.



Kekayaan hasil produk di NTB yang dihasilkan secara turun temurun oleh masyarakat, terus diproduk dan dikembangkan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Misalnya kerajinan, fashion, kuliner dan usaha lainnya.



Provinsi NTB memiliki sumber kekayaan yang luar biasa. Mulai dari hasil alam maupun hasil karya dan kerajinan masyarakatnya. Bahkan setiap Kabupaten/Kota memiliki budaya, bahasa dan produk kerajinan yang dihasilkan berbeda setiap daerahnya.



Kegiatan yang digagas Bank Indonesia Perwakilan NTB,  berlangsung selama dua hari, yang di ikuti memiliki usaha yang sebagian besarnya bergerak di bidang kuliner, fashion dan kerajinan atau craft.(M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.