Pengurus DPC IKADIN Kota Mataram Resmi Dilantik
Mataram,
Media NTB - Irfan Suryadiata terpilih menjadi Ketua
Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Kota Mataram
melalui Musyawarah Cabang ke-III yang digelar di Mataram pada Kamis, 28 Maret
2019.
Irfan Suryadiata dimandatkan
sebagai pemegang nahkoda baru melalui aklamasi, menggantikan Putu Joni Oka,
Ketua IKADIN periode sebelumnya.
Pelantikan Irfan serta
anggota DPC IKADIN Kota Mataram berlangsung di Grand Madani Hotel, Udayana,
Kota Mataram, Sabtu (13/4).
Pelantikan tersebut
berlangsung mewah dan meriah. Pentas seni tari, puisi dan lagu nasional menjadi
hiburan dalam acara pelantikan dan rapat kerja tersebut.
Serah terima jabatan
pengurus sekaligus pelantikan diisi dengan penyerahan bendera Ikadin pada Irfan
Suryadiata. Selain itu, acara diisi dengan pelantikan LBH IKADIN NTB, orasi
kebangsaan dan deklarasi Indonesia damai.
Dalam sambutannya, Irfan
mengimbau para pengacara untuk menjaga marwah dan harga diri pengacara sebagai
officium nobile (profesi terhormat) di pengadilan. Irfan meminta pengacara untuk
tidak terlibat kegaduhan di pengadilan.
"Sangat tidak baik jika
advokat bertengkar di pengadilan. Mari kita jaga marwah pengacara sebagai
profesi yang terhormat," imbaunya.
Irfan mengatakan saat ini
akan menentukan program kerja. Dia juga menegaskan advokat tidak melulu hanya
mengurus yang sifatnya litigasi (berkaitan dengan pengadilan), tetapi juga
memiliki kontribusi untuk masyarakat di luar litigasi.
"Tidak murni advokat
ini setiap hari hanya melulu mengurus client dan lain sebagainya tapi dia harus
memiliki kontribusi sosial yang besar untuk kepentingan masyarakat,"
ucapnya.
Dia berharap advokat dapat
mengawal peraturan perundang-undangan atau kebijakan pemerintah untuk dikaji
dan diberi masukan.
Selain itu di tahun politik
ini Irfan berupa membawa IKADIN untuk mendinginkan suasana politik di tengah
advokat.
"Ini kaitan dengan
pemilu, bagaimana menciptakan suasana damai. Karena bagaimanapun juga pemilu
pasti ada sengketa pemilu dan melibatkan advokat, baik dalam posisi menang atau
kalah. Kita akan giring advokat bertindak sesuai peraturan perundang-undangan
tanpa riak-riak," paparnya.
Ketua DPD IKADIN NTB,
Suriahadi, dalam sambutannya mengapresiasi meriahnya kegiatan tersebut.
Baginya, itu menandakan respon tinggi DPC IKADIN Kota Mataram.
"Saya apresiasi DPC
Ikadin Kota Mataram yang sangat meriah menyelenggarakan acara. Ini menandakan
teman-teman advokat responnya tinggi, karena itu saya selalu ngomong advokat
dituntut untuk punya nilai plus," ungkapnya.
Suriahadi menjelaskan saat
ini IKADIN telah menjalankan fungsi sosial untuk mengabdikan diri kepada
masyarakat.
"Kita membuat semacam
wadah untuk fungsi sosial melalui lembaga bantuan hukum untuk pengabdian kepada
masyarakat, karena prinsip LBH itu tidak menarik biaya. Ini semua sudah
berjalan dan berharap memperbanyak kerjasama hampir dengan seluruh perguruan
tinggi di bidang pendidikan dan peningkatan kualitas mahasiswa, memberikan
pendidikan paralegal," jelasnya.
Acara tersebut diisi juga
dengan orasi kebangsaan oleh Kabinda NTB, Tarwo Kusnarno. Dalam orasinya, Tarwo
berharap agar IKADIN mampu memperjuangkan kepastian dan perlindungan hukum pada
masyarakat ekonomi kelas bawah.
"Bicara persoalan hukum
yang krusial bagaimana mengupayakan kepastian, perlindungan dan bimbingan hukum
bagi masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi. IKADIN diharap jadi organisasi
advokat yang paling depan dan berani membela hak-hak hukum masyarakat,"
tuturnya.
Dia mengatakan profesi
advokat adalah profesi luhur dan memiliki nilai-nilai positif. IKADIN diharap
dapat memberi kesadaran hukum dan politik di tengah masyarakat.
"Sebagai praktisi hukum
anggota IKADIN memiliki peran membangun kesadaran hukum dan politik di
masyarakat. Advokat memiliki peran strategis dalam mengawal demokrasi dan
konstitusi," pungkasnya.(Ucok)
Post a Comment