Awasi Takjil Berbahaya, Wagub NTB dan BPOM Mataram Inspeksi Mendadak
Mataram,
Media NTB - Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat
(NTB), Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah melakkukan sidak takjil bersama Balai Besar
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mataram di Jalan Majapahit Mataram, Jumat
(10/5/2019).
Sidak tersebut dilakukan
lantaran untuk mengecek makanan dan minuman yang bermasalah dan mengandung
zat-zat bermasalah seperti bahan pewarna, borax dan formalin.
"Alhamdulillah hasil
sidak ini bagus, informasi dari Kepala BPOM tadi bahwa tahun ini lebih baik
dari tahun sebelumnya, hanya ada satu temuan, yaitu kerupuk saja yang
bermasalah," kata Wakil Gubernur.
Walaupun tahun ini lebih
baik, Wakil Gubernur mengingatkan kepada semua pihak untuk memperhatikan temuan
ini bagaimana caranya agar tidak terjadi lagi temuan makanan yang berbahaya
seperti ini.
"Untuk kerupuk ini,
harus dilakukan pembinaan khusus sesuai SOP, BPOM harus memberikan pengetahuan
kepada para produsen untuk mengganti borax itu dengan bahan-bahan lain,
diedarkan ke pembuat-pembuat kerupuk ini, kemudian BPOM lakukan kerjasama dengan
Dinas Koperasi, Dinas Perdagangan dan Dinas Perindustrian," terang Wakil
Gubernur Ummi Rohmi.
Ia menambahkan bahwa
pemerintah harus terus melakukan penyuluhan, sosialisasi dan pengecekan secara
rutin untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam
mengkonsumsi makanan dan minuman.
Senada dengan Ummi Rohmi,
Kepala BPOM Mataram Dra. Ni GAN Suarningsih mengungkapkan bahwa akan dilakukan
pembinaan kepada para pelaku usaha yang memiliki produk-produk bermasalah
seperti apa yang ditemukan ini.
"Sebenarnya ini sudah
kita lakukan secara berkala tetapi dalam perjalanannya hal ini diulangi lagi,
kedepannya kita akan melaksanakan pembinaan lagi, kita akan datangi langsung
pabrik kerupuk yang bermasalah ini untuk menegur dan memberikan pembinaan
langsung," punykasnya.(M)
Post a Comment